"Kalok begitu kami juga mau pulang, Gyul"

"Titip salam buat Minhee ya, Woo. Sekali lagi gue meminta maaf atas nama keluarga gue", Seungwoo tersenyum lalu mengangguk

Seungwoo dan Seungyoun masuk mobil kemudian menjalankannya untuk keluar dari halaman rumah Hangyul.

*****

Yunseong menjalankan mobilnya dengan kecepatan tinggi, beruntung jalanannya sepi dan hanya beberapa kendaraan yang berlalu-lalang. Ia semakin meninggikan kecepatan mobilnya untuk melampiaskan semua yang ada didalam pikirannya.

Yohan masih setia mengikuti mobil Yunseong walau beberapa kali sempat tertinggal, "ini Yunseong mau kemana sih? Jalanan sepi gini nggak takut di begal apa?"

Yunseong masih mengendarai mobilnya hingga ia sampai disebuah tebing. Yunseong menghentikan mobilnya lalu memejamkan matanya. Dirinya tidak menyangka akan dibohongi seperti ini terlebih dibohongi oleh mantan istri dan sahabatnya sendiri. Kenapa dirinya sangat bodoh mengusir dan tidak mempercayai sosok yang telah tulus menjaga dan merawat anak-anaknya?

Yunseong ingat dengan jelas bahwa ia dengan lantang menuduh Minhee yang membuat anafilaksis Danhee kambuh dan tidak pernah memberikannya kesempatan untuk menjelaskan semuanya. Dan yang membuatnya merasa bersalah adalah Minhee yang selalu menderita karena dirinya.

"ARRRGGGHHHH!!!!!"

Yunseong memukul setir mobil karena mengingat kembali perilakunya pada Minhee, ia telah menuduh orang yang salah. Ingin Yunseong menangisi semua hal yang telah terjadi saat ini dan menumpahkan segala kekecewaan juga penyesalan yang dirasakannya.

"Kenapa gue sebodoh itu percaya  dengan perkataan mereka? Kenapa gue sebodoh ini menuduh bahwa Minhee penyebab semua ini?"

"KENAPA LO SEBODOH ITU YUNSEONG? KENAPA?!!", Yunseong memukul setir mobilnya lagi.

Mobil Yohan akhirnya sampai ke tempat dimana mobil Yunseong berada. Yohan lalu menjalankan mobilnya lagi untuk mendekati mobil Yunseong kemudian menurunkan kaca mobilnya untuk melihat keadaan Yunseong yang tengah menyandarkan kepalanya disetir mobil.

Yohan turun dari mobilnya lalu menghampiri mobil Yunseong untuk mengetuk kaca jendela mobil tersebut hingga si pemilik menatap kearahnya.

"Yohan?"

Yunseong mengernyit saat melihat Yohan telah berdiri disamping mobilnya dan menyuruhnya untuk keluar. Yunseong lalu keluar dari mobilnya kemudian menghampiri Yohan yang sudah duduk dipinggir tebing.

"Nih"

Yohan melempar kaleng soda pada Yunseong yang dengan sigap ditangkap oleh Yunseong sendiri.

"Jadi itu hadiah special yang lo kasih?", Yunseong duduk disamping Yohan dan membuka sodanya.

"Iya, gimana menurut lo?"

Yunseong mengeluarkan senyum getirnya lalu meminum soda ditangannya, "keren banget, bahkan jauh dari kata keren secara positif"

"Ngomong-ngomong, lo dapat video itu darimana?"

"Bibi Shin nggak sengaja gue rekam waktu buat video vlog sedangkan percakapan Donghyun nggak sengaja ke rekam Dohyon waktu nganterin Minhee buat jemput Hyunjin", Yohan meminum sodanya.

Yunseong menggoyang-goyangkan kaleng sodanya lalu menghela nafas, "gue benar-benar berterimakasih untuk video itu, Han. Kalok bukan karena itu gue udah pasti nikahin orang semenjijikan Donghyun"

"Sama-sama"

"Gue bodoh banget udah nuduh orang yang salah dan bodohnya lagi gue sama sekali nggak percaya sama Minhee."

Babysitter, I Love You | [Hwang Yunseong X Kang Minhee]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang