"Umur Yashiro tersisa tinggal tahun depan"
Setelah sekian kalinya mencoba menyelamatkan umur Nene yang tinggal sedikit hingga menjebak Nene di dunia lukisan akhirnya Hanako menyerah memutuskan menemani gadis itu hingga akhir.
Hey, kalian percaya rei...
Pagi itu Nene membuka mata dengan penuh kebingungan karena mendapati dirinya terbangun di kamarnya dengan sangat normal seperti biasanya.
Jam masih menunjukkan pukul 5 pagi, Nene segera turun dari kasurnya dan menyambar jaketnya untuk segera berlari menuju sekolahnya.
Hal pertama yang di kunjunginya adalah toilet perempuan di gedung tua sekolahnya dimana dia pertama kali bertemu dengan Hanako, begitu sampai dengan tubuh gemetar Nene berjalan pelan mendekati pintu ke-3 toilet tersebut lalu mengetuk pintunya sebanyak 3x.
"Hanako-san....Hanako-san....apakah kau disana?"
Lama sekali Nene menunggu balasan Hanako yang biasanya selalu berusaha menakut-nakuti Nene dengan suara seraknya sampai akhirnya Nene menyadari jika tak ada bayangan Hanako lagi disana berapa kali pun Nene memanggil nama Hanako tapi hantu menyebalkan itu tak juga muncul.
"Hanako-kun no baka!"Umpat Nene sambil terisak menangis menyadari jika ternyata dia tak bisa lagi bertemu dengan Hanako lagi padahal Nene sudah berjanji jika dia adalah orang pertama yang dia temui jika Nene di hidupkan lagi.
Ceklek
"Ya-Yashiro?"
Deg
Nene berbalik dan mendapati Amane yang terlihat terkejut diikuti Tsukasa yang berlari mengekori Amane dari belakang.
"Waa ada Yashiro-chan disini~"
Tsukasa tersenyum lebar lalu berjongkok menghadap Nene dan menatap Nene dengan penuh menyelidik.
"Kenapa Yashiro-chan menangis? Apa karena ini Amane tiba-tiba berlari ke sekolah?"
Tiba-tiba Amane mendorong tubuh Tsukasa dan langsung memeluk Nene erat sekali sambil sedikit terisak, ada perasaan lega karena bisa memeluk gadis itu sekali lagi.
"Syukurlah...Syukurlah...kukira aku tidak bisa bertemu denganmu lagi Yashiro"
Hangat
Jantung Amane berdetak
Amane bernafas
Amane hidup!
Nene menangis terharu menyadari jika yang di peluknya sekarang bukan Hanako yang menjadi penunggu toilet melainkan Yugi Amane yang masih hidup sebagai manusia.
"Amane-kun..."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tsukasa menatap kembarannya dan Nene dengan bingung sambil memiringkan kepalanya.
"Kenapa mereka mendadak seperti orang reunian?"Gumam Tsukasa bingung.
-o0o-
"Ao-chan! Aku menyukaimu! Jadilah pacarku!"Ucap Akane untuk ratusan kalinya sedangkan yang di tembak untuk ratusan kalinya itu hanya tersenyum.
