Kucing dan Orang Baru

0 0 0
                                    

Seorang perempuan yang baru saja berpakaian, dengan wajah berseri membuka jendela.

"Selamat pagi dunia~ aaah senangnya hari libur!" Kata seorang perempuan.

Dia pun berjalan sambil meregangkan badannya. Lalu mengambil kotak besar bertuliskan 'Makanan Kucing'.

"Molly, Willy, Qi, Key, Rez, Bobon!" Panggil sang perempuan.

Nama-nama yang dia sebut tadi datang berlarian. Apakah mereka manusia? Oh tentu saja bukan. Mereka adalah kucing:)

"Aaaa~ lucunya kalian. Habiskan ya." Kata sang perempuan sambil mengelus mereka satu persatu.

Setelahnya, dia juga mengisi wadah kosong dengan susu putih. Ah, dari pada menyebutnya 'sang perempuan' terus, kita panggil saja dia Himeyana Fita. Panggilan akrabnya Fita. Karena hari libur, dia bisa menikmati liburannya bersama kucing-kucingnya dirumah.

Fita pun menuruni tangga dan terlihat kakak laki-lakinya yang memegang gagang pintu. Wajah kakaknya itu selalu mengantuk. Iyalah, anak kuliahan.

"Pagi bang. Mama masak apa buat sarapan?" Tanya Fita.

"Lihat saja di meja makan." Jawab kakaknya sambil menguap dan masuk ke kamarnya.

Fita membuka tudung saji. Dia mengambil sandwich dan kembali ke kumpulan kucing-kucingnya dilantai atas. Baru beberapa anak tangga terlewat, pintu terketuk.

TOK-TOK "Assalamualaikum."

"Waalaikumsalam, eh kalian pada kesini. Ngapain?"

"Main dong."

"Biasa nih, ada yang mau main sama Molly."

"Boleh-boleh. Masuklah. Kali ini sama... Radi juga?"

Siapa mereka? Teman-teman Fita. Berapa orang? 3 orang. Kita panggil saja mereka Ruru, Vicki, dan Radi. Mereka bertiga pun masuk setelah dipersilahkan.

"Aaaaa~ Molly~ lucu banget!" Kata Ruru setelah menaiki tangga.

"Seperti biasa kau merawatnya dengan baik." Kata Vicki dan dia juga mengelus salah satu kucing Fita yang mendekatinya.

"Ya dong. Lalu... tumben Radi ikut, ada apa nih? Tak seperti biasanya main sama kita." Kata Fita sedikit meledek.l.

"Eh-ah... erm... mau nanya, berkaitan dengan... kucing."

Bagi Fita, kedatangan Radi kali ini membuatnya bertanya-tanya. Padahal sebelumnya dia tak pernah mengajaknya berbincang karena Radi adalah tipe yang pendiam dan sedikit judes. Bahkan ketertarikannya dengan hewan pun tidak ada. Kecuali serangga pengganggu, dia yang paling berani dan tanpa rasa kasihan dia membunuh hewan itu (gak sampai nyiksa).

Selain judes dan pendiam, dia juga tipe yang cuek. Misalkan hewan yang mendatanginya meminta makan, menendang kembali bola yang nyasar, permintaan tolong seseorang, dan lainnya. Makanya kedatangannya kali ini membuat Fita bertanya-tanya.

"Apa?" Tanya Fita.

"Yaaa, mau nanya berkaitan dengan... kucing." Jawab Radi.

"Kenapa harus aku?"

"Karena lu yang lebih tau dan berpengalaman dengan kucing kan. Gak salah dong gua nanya lu."

"Oh, oke. Mau nanya apa?"

"Susah gak meliharanya?"

"Awal-awal susah dan ribet, cuman kalau udah terbiasa, gak masalah."

"Kebersihan kucing?"

"Mandiin dia, jangan sering bawa keluar, jangan biarin kucing pipis atau buang air besar di tanah. Paw kucing nanti kotor."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 01, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Cats Lover!♡♡♡Where stories live. Discover now