Part 43 - Milik Vano

Začít od začátku
                                    

"Kok omongan gue?"

"Iya lah,gue ngomong sama lo itu bisa gila!"

"Gila karena gombalan gue kan??" Tanya Vano mengangkat,turunkan alisnya

"Ihh,udah ah,acara selanjutnya udah mau mulai tuh..!"

"Ihh,tambah cantik ah,kalau keselnya mau mulai.." Vano menirukan gaya bicara Viona sambil menjepit hidung mungil Viona

"Woyy!berduaan terus lo berdua!" Ucap Bella dan Sheli,sedangkan Eric,Mexi dan Nendra yang melihat hal itu,mereka bertiga sama sama menepuk wajahnya dengan telapak tangan mereka masing masing. Mengganggu saja.

"Pacarin dong Van,masak begini terus sih.." pinta Bella

"Apaansih kalian," jawab Viona sambil senyum senyum sendiri

"Liat tu,Viona nya aja seneng"

"Di dalam hati ada bunga yang beterbangan nih.." Viona yang melihat kedua sahabatnya ini hanya menggeleng geleng kepalanya saja.

"Haii semua!!gimana permainanya seru apa gak?!itu hanya untuk menghibur kita saja yaa,jadi kita langsung aja ya,masuk acara ke-tiga,yaitu pelepasan balon secara bersama sama!" Secara satu satu persatu,semua orang yang berada disitu diberikan balon dengan warna merah dan putih,karena warna tersebut adalah warna lambang dari sekolah mereka.

"Sudah siap kalian semua!??" Tanya Bryan memberi persiapan untuk menerbangkan balon secara bersama sama

"Siapp!!" Jawab semuanya dengan semangat

"1....2.....3....!!!!!!" Semuanya pun melepaskan balon itu secara bersama sama,betapa indahnya pemandangan langit malam ini yang dihiasi oleh Beratus ratus balon,mereka semua menyiapkan kamera,ada yang merekam kejadian itu,dan ada yang menangkap foto.

Selang beberapa menit berlalu,mereka semua tengah sibuk berbincang dan bercanda tawa satu sama lain,semuanya memanfaatkan kegiatan itu dengan sebaik baiknya,pasti saat berpisah nanti,mereka semua akan rindu satu sama lain.

Di tengah-tengah keramaian,tiba tiba seseorang membuyarkan keramaian itu dengan sigap. Semuanya menatap sosok laki laki yang berada ditengah lapangan saat ini,mereka semua bingung,apa yang akan dilakukan orang itu sekarang.

"Maaf sebelumnya gue ngganggu kesempatan aktivitas kalian saat ini. Gue disini cuma ingin menyampaikan suatu hal dan mengungkapan semua rasa yang udah gue simpan selama ini pada orang yang telah sangat berjasa ke gue,selain mama gue.
Mungkin kalian semua tengga nyangka kalau gue ngelakuin hal kayak gini,karena sebelumnya,kalian pasti tau,gue adalah orang yang selalu berbuat ketidak baikan disekolah ini,gue juga orang yang terkadang membuat kalian tidak nyaman disekolah ini,tapi dengan adanya seseorang baru yang masuk kedalam hidup gue,itu yang membuat gue berubah menjadi yang lebih baik,kalian tau orang itu siapa?yaa..orang itu adalah,Viona." Jedanya sebentar sambil melihat kearah Viona,dan Viona yang menjadi tontonan banyak orang,ia merasa terkejut,ada apa ini semua?.

"Dia sangat berjasa sama gue,saat pertama kali kita bertemu,Viona itu udah bikin gue jatuh cinta,karena apa?karena dia berbeda dari yang lain,gue disini enggak bermaksud untuk menyinggung kalian semua,tapi ini kenyataan,dari semua manusia yang gue temui,hanya Viona lah yang bisa ngebuat gue jadi seperti ini,dia udah mau berkorban banyak untuk gue. Viona ngajari gue dengan hatinya yang tulus meski semuanya gue balas dengan sedikit tidak enak dihati. Kalian tau siapa yang ngebuat nilai ujian gue sangat baik kemarin?itu juga perbuatan Viona,sampai ia merelakan dirinya masuk kerumah sakit,itu juga karena gue,jadi gue mohon sama kalian semua yang udah mandang buruk Viona,jangan salah,tapi didalam hatinya sangatlah baik dan tulus,kalian tidak tau apa yang dirasakan Viona saat kalian semua mencaci makinya?pasti rasanya sakit,mungkin hanya orang yang tidak tau diri,gimana perasaan orang lain yang tersakiti karena ucapan kalian semua,"perkataan Vano benar benar membuat semuanya tertegun,ada yang menangis mendengar perkataan itu,dan ada juga yang biasa biasa saja.

Perlahan,kaki Vano mendekat kearah Viona,ia menarik tangan kecilnya dan membawanya ke tengah lapangan.

"Jadi gue mau simpulin semuanya. Viona.." jeda Vano sambil memegang kedua tangan Viona, "emang gue itu gak ada romantis romantis nya disini,tapi lo harus tau,kalo gue itu sayang banget sama lo,"

"VIONA,LO MAU GAK JADI PACAR GUE?"

___________________________________________

Yeyyy,gimana di part ini? Seru gak?
Pake acara gantung segala lagi🤣
Insyaallah secepatnya next lagi:)

Kira kira Viona nerima atau enggak tuh permintaan dari Vano??
Maaf kata katanya agak gimana gitu:'

Tunggu di next part yaa!

Typo?beritau yaa..:)

Jangan lupa vote+komenn 😊👍

See you next part!

angelnzz_

REVANO [ SELESAI ]Kde žijí příběhy. Začni objevovat