"Baiklah,bantu aku noona" ~hoseok
Dawon mengangguk.
...
Saat ini hoseok dan dawon sedang dalam perjalanan untuk mencari yoongi.
Drrtt...drrtt...
"Seok...handphonemu berbunyi" ~dawon
"Tolong angkatkan noona" ~hoseok
"Hm" dawon mengangguk.
Dia mengangkat panggilan itu.
"Tidak perlu basa basi dan jangan ucapkan satu katapun"
Dawon menyalakan speaker.
Agar hoseok dapat mendengarnya.
"Kalau kau ingin yoongi selamat...kau harus menjelaskan ini pada namjoon.
Atau kau akan kubuat menderita untuk selamanya..."
"Aku jimin!mantan yang paling dicintai namjoon,kau tau itu.dan karenamu aku kehilangan dia,datang kemari atau mati!"
Tuut...tuutt
Telfon telah dimatikan sepihak oleh orang yang menelfon di sebrang sana.
"Jimin?siapa dia?" ~dawon
"Mantan kekasihnya namjoon" ~hoseok
"Apa maksudnya dia bahwa gara gara dirimu dia kehilangan namjoon?" ~dawon
"Aku tidak tau pasti apa penyebabnya noona,yang pasti aku merasa tidak pernah membuat jimin dan namjoon berpisah" ~hoseok
Dawon ber 'oh' ria.
"Tunggu,kita mau kemana?" ~dawon
"Kekediaman keluarga min" ~hoseok
"Kenapa kesana?" ~dawon
"Mencari beberapa informasi" ~hoseok
Dawon mengangguk.
Hoseok semakin cepat melajukan mobilnya.
....
Yoongi terbangun.
Ia merasakan pusing di kepalanya.
"Kau sudah sadar tuan min,huh?!!" ~jimin
Dia mengangkat dagu yoongi agar menghadap ke wajahnya.
"Kenapa kau menculikku?" ~yoongi
"Untuk menghancurkan hidup kekasihmu itu" ~jimin
"Apa salahnya?" ~yoongi
Plak!
Sebuah tangan menampar pipi yoongi keras.
"Ya!!!kenapa kau menamparnya biarkan saja dia bertanya" ~jimin
"Dia sangat cerewet,aku benci keributan" ~sungwoon
Jimin kembali menatap yoongi dengan tatapan sinisnya.
Sudut bibirnya mengeluarkan sedikit darah.
Jimin mengelap darah itu dengan tangannya.
Tak lama jimin tertawa.
"Andai aku tidak hamil,maka aku akan bercumbu denganmu...kau sangat manis" ~jimin
VOCÊ ESTÁ LENDO
sosis||•yoonseok{END}
FanficYang gak suka harap nyingkir! Gue gak maksa suruh baca. Homopobic minggat! Bxb Shipper sope atau yoonseok Update suka suka
^11^
Começar do início
