35.Talented Alchemist

Start from the beginning
                                    

Mendengar hal itu,Lena Terlihat tersenyum tipis sebelum mulai berubah menjadi partikel cahaya.

Fang yang melihat hal itu,Hanya menghela nafas panjang,

"Hah..,memang seringkali ada hal yang harus segera dilakukan didunia nyata"pikir Fang sambil menggelengkan kepalanya pelan.

Dia pun mulai duduk di tempat itu sebelum mulai membuat Potion sambil menunggu Lena.

"Hmm...,sudah lama aku ingin mencoba skill ini"pikir Fang sambil mengeluarkan bahan-bahan untuk membuat potion.

Dia hanya perlu memikirkan dirinya membuat potion  dan secara otomatis tangannya akan bergerak sendiri dan selang waktu 10 detik Sebuah Potion akan lansung jadi.

"Ding!"

"Anda telah membuat potion tanpa memiliki sub-Job Alchemist, mendapatkan Title  Talented Alchemist"

Fang menaikkan sebelah alisnya ketika melihat notifikasi itu,dia pun segera melihat Title barunya.

[Talented Alchemist]

[Title yang didapatkan karena Berhasil membuat Potion tanpa sub-Job Alchemist]

[Potion yang dibuat akan memiliki Kualitas Super]

Melihat hal itu,Fang Terlihat senang,Namun dia kebingungan dengan apa yang dimaksud Kualitas super?

Tanpa banyak berpikir,dia pun segera membuat Potion seperti biasanya dan..

"Ding!"

"Anda telah berhasil membuat Super Hp Potion I"

"Super Hp Potion I?, dilihat dari kegunaannya Mungkin ini hampir sama dengan Hp Potion I lainnya,namun memiliki kualitas yang lebih bagus"pikir Fang ketika melihat notifikasi itu,tanpa banyak basa-basi lagi,dia pun segera melihat Statistik dari Potion itu.

[Super Hp Potion I]

[Potion yang dibuat oleh Alchemist yang berbakat]

[Memulihkan 10% Hp yang hilang]

Melihat hal itu,Fang membelalakkan matanya karena Terkejut,memang 10% mungkin tidak terlalu banyak bagi pemain yang memiliki max hp rendah,namun berbeda halnya dengan pemain yang Memiliki job sebagai Tanker yang notabenenya memiliki Hp yang tinggi, 10% adalah nilai yang sangat banyak.

Fang tidak bisa berhenti tersenyum lebar,dia pun segera membuat lebih banyak Potion, karena Penyerangan ini memang membutuhkan Persediaan yang banyak.

***

Setelah menunggu sekitar 15 menit,Lena akhirnya login kembali,Fang pun akhirnya memasukkan semua Potion yang telah dibuatnya kedalam Inventorynya sebelum mereka berdua mulai bergerak menuju titik pertemuan.

Tak menunggu waktu lama,mereka akhirnya sampai di area persembunyian dekat desa yang telah dikuasai oleh Monster.

Mereka dapat melihat anggota party yang lain sedang menunggu kedatangan mereka.

"Baiklah, semuanya sekarang sudah sampai,begini rencananya..."

Setelah melihat Fang dan Lena, Pemimpin Rombongan ini segera menyusun rencana untuk menghadapi monster-monster yang berada didalam dinding.

"terdapat ogre dan Cyclops yang menjaga pintu gerbang,jadi, satu-satunya cara untuk menyusup adalah dengan melewati dinding ini"ucap sang pemimpin rombongan

"Tapi...,Bukankah itu terlalu beresiko?,selain itu kita tidak tahu apakah monster-monster itu melakukan patroli"Ucap salah seorang pemimpin party.

Mendengar hal itu, pemimpin rombongan Terlihat berpikir sejenak.

"Biar aku dan partyku yang masuk kedalam sekaligus untuk melihat situasi,dan jika memungkinkan kami akan membuka jalan masuk untuk kalian"ucap Seorang gadis bertudung yang tidak lain adalah Lena.

Mendengar hal itu,Para ketua rombongan saling memandang sebelum menatap Lena kembali.

"Apa kau yakin?,ini terlalu beresiko,Selain itu Kau hanya memiliki satu orang dalam party mu kan?"Ucap salah seorang ketua party.

"Tenang saja,kami akan kembali dengan selamat"Ucap Lena.

Mendengar hal itu,Sang pemimpin rombongan juga ingin menghentikan Lena.

Namun,Stroke juga ikut meyakinkannya setelah melihat Fang yang berada dalam Party Gadis bertudung itu.

Mendengar saran dari Stroke sang pemimpin rombongan Hanya bisa menghela nafas sebelum mengiyakan.

Lena pun segera memanggil Fang sebelum mereka berdua datang ke tepi dinding untuk segera memanjatnya.

Lena yang melihat Fang ingin memanjat,hanya bisa tertawa kecil,dia pun segera menggunakan skill miliknya.

"Re: Potition"

sebelum gadis bertudung merah itu tiba-tiba berada di atas dinding.

Fang yang melihat hal itu, menggelengkan kepalanya pelan, sebelum menggunakan skill miliknya juga.

"Blade Step!"

Dia pun juga kini berada diatas dinding tersebut,yang untungnya tidak ada satupun monster yang berada disana.

Mereka berdua saling memandang Sebelum mengangguk pelan dan memulai penyusupan mereka.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now