"lo gag ada niatin buat bantu gue gitu ?".
Saita mulai sedikit naik darah,terlihat dari cara dia merapikan barang-barang .Uus yang mendengar perkataan Saita langsung seketika membuka mata lebar - lebar dan sesegera mungkin bangun dari kesantainya.
"oke deh,sai!?,bantuin apa?".
"menurut loe ?!".
"mau di rapihin atau mau di apain nih barang - barang".
"loe buang aja sono seklian ke tempat sampah !,heran gue "..
"ha ha ha.... iya iya iya ... gue buang ya ?".Uus langsung ngambil satu buah baju warna merah kesayangan Saita di dalam tas .
"eeeeee..... main buang beneran aja loe !?".
"la katanya mau di buang?,loe yang nyuruh gue yang kena damprat ,anjir!?".
"ha ha ha ha... udah-udah,cepet bantuin, bentar lagi masuk kelas noh!?"Uus melihat arah yang di tunjuk Saita , betul juga ?, kurang tujuh menit lagi jam masuk kelas.Berkat obrolan dan canda tawa mereka dari tadi ,ampe nggak sadar kalau jam udah mepet banget.Soo....
JANGAN LUPA VOTE DAN COMENT GUYS . SEE YOU ...😁😁😁
YOU ARE READING
Laras rasa
Teen FictionPerjalanan yang begitu panjang dan melelahkan tidak membuat Saita putus asa begitu saja .Pencapaian yang dia cari selama ini akhirnya dia temukan ,.'Laras rasa' bagaikan jarum di lembah gurun pasir ,seperti itulah mungkin kata-kata yang pantas un...