prolog

34 2 1
                                        

Ini karya amatir aku yang ke-3, semoga bisa menghibur. Siap-siap tisu yaa😭
Nanti nangis bareng Author kejam.
                         ☁️ 😭😭😭🌬

------------------selamatmembaca☺----------------

          

      Prangg!!!

     Sebuah tangan bergetar mengambil bingkai figura yang sudah hancur berantakan. Tak peduli rasa sakit, gadis itu justru menggenggamnya erat hingga serpihan kaca menusuk ditelapak tangannya. Darah segar langsung menetes deras mengotori lantai. Tatapan dingin itu menatap foto yang ada didalam bingkai. Foto yang merubah segala hidupnya, merengutnya tanpa belas kasih.

     
     "Ya ampun Ara, tanganmu berdarah sayang"

Seorang wanita paruh baya menghampirinya dengan wajah cemas. Dengan cepat ia mengambil kain dan membalutkan pada telapak tangannya.

        "Sayang dengerin mami. Kamu Ara mami, lupakan mereka. Oke!"

     Wanita itu memeluk tubuh mungil seorang gadis yang masih terdiam kaku. Tatapannya tak lepas dari bingkai foto yang sudah hancur.

           "Ara sayang mami, jangan tinggalin Ara mi!"

        Gadis itu akhirnya bersuara, setelah mati-matian menahan rasa sakit dan rasa sesaknya. Maria tersenyum, ia bersyukur bisa memiliki gadis kecil secantik dan sekuat Ara.

            " Ada mami sayang, mami janji gak akan ninggalin Ara, asal Ara juga janji sama mami, Ara gak bakalan nangis lagi"

     Ara mengajukan jari kelingkingnya.
  
                     "promise?"

     Maria menautkan jari kelingkingnya.

                     "promise"

i'm not aloneWhere stories live. Discover now