2.

11.7K 58 6
                                    

Pagi sekali Ten udah bangun ,ayam aja belum berkokok. Ten bersihin seluruh sudut ruangan dirumah megah pak Winarto. Ten berpikir mungkin dia akan tinggal selamanya untuk bekerja dengan pak Winarto.

Selain rajin ,Ten juga pandai memasak ,kepandaian nya itu diturunkannya dari ibunya, Ten melihat masih ada sisa nasi ,jadi dia tanpa takut atau malu segera memasak nasi goreng. Wangi nya sudah tercium. Setelah memasak sarapan ,Ten baru bersih2 diri dan mandi sekitar pukul 6:30 han begitu.

"Hoahaam~"

Pak Winarto sudah makan ,dia juga mengajak Ten untuk makan bersama nya tadi ,, karena putrinya Lily masih begelung dikamarnya.

"Pa ,siapa yang masak nasgor nya?"

"Ten. Coba kamu makan enak lo! Papa udah rasa"

Lily menatap Jiji nasgor yang Ten buat ,Tidak ada yang salah nasi gorengnya diletak sebersih mungkin serta dipadu dengan tatanan nya juga tidak ambur radul ,Lalu?

"Kalau gw sakit perut ,lo tanggung jawab"

Ten tidak hirau ,malah terus nyapu-nyapu lantai sekitar dapur.

'Elaah ,sok dingin lagi dia.'_dalam pikiran hati Lily.

"Eh lo, jangan sok gak mau nyaut gw lo ya "

Tetap gak ada respon dari Ten ,dia tetap lanjut dengan apa yg dia kerjakan.

"Ini"

Lily terdiam saat segelas susu putih hangat diletakkan di samping piring nasgor yang Lily makan. Jika Lily bisa jujur ,nasi goreng buatan Ten sangat lah enak dan rasanya juga gak jauh beda-beda tipis dari nasgor buatan mamanya dulu. Dan itu sedikit membuat Lily lembali teringat dengan ibunya.

"Makasih"_Kata Lily kecil.

☕☕

"Ten kamu antar saya kekantor dulu ,baru nanti kamu antar Lily kekampus ya!"

Ten menangguk.

Lily yang lagi olahraga kecil didepan rumahnya, sambil berjemur diterik matahari jam lapanan, pun sdikit lirik-lirik ten ,Cakep<Yg ada dipikirannya>

"Papa pergi dulu ,Lily"

Lily kasi kiss bye sama papanya.

Kebiasaan Lily kalo pagi emang olahraga dulu sebelum berangkat kekampus. Itu demi kelangsungan tubuhnya yang perfect body.

Saat sedang melakukan gerakan-gerakan pemanasan Pikiran Lily pun kemana-kemana.

Ten adalah pria normal?
Pasti dia juga sedikit terpesona dan ngiler lihat tubuh Lily apalagi kan Lily sering bangat pake baju yang ngebangkit aura ,aura nafsu.

Lily tiba-tiba mengeluarkan smirk licik layaknya ular jahat.

Entah apa saja yang ada isi otaknya.

☕☕

"Eh lo"

Lily dengan sengaja memunculkan diri didepan Ten hanya dengan lilitan handuk saja yang menutupi tubuh indahnya, disaat keadaan rumah sedang sepi lagi.

"Astaga mbak"

Ten yang baru aja pulang ngantar pak Winarto itu langsung kaget dan nutup wajahnya pake tangan.

"Sok lo"

Kata Lily sambil melewati Ten, mana pake nyentuh-nyentuhkan bokong sexy nya ke paha Ten.

Ten menarik napas panjang

'Shitt'.

Kalau begitu ceritanya ,, Ten pasti akan tersiksa tinggal dirumah pak Winarto.
Tersiksa karena 'itu'.

Pembantu🔞•|Ten|•Where stories live. Discover now