semua member FX sibuk dengan kegiatannya masing-masing. victoria menjadi mentor dari salah satu acara di china, luna sibuk latihan untuk drama musicalnya yg akan digelar beberapa hari lagi dan krystal tengah sibuk syuting drama terbarunya. sedangkan amber saat ini sedang menulis lagu untuk debut solo nya. sudah 1 tahun FX vakum dari kegiatan grup nya. itu membuat amber rindu pada rekan satu grupnya tak terkecuali dengan krystal. setelah pertemuan terakhirnya saat di dorm waktu itu, ia dan juga krystal tidak bertemu lagi karena kesibukan masing-masing. lalu, mengenai skandal nya bersama dengan irene. hingga saat ini skandal itu masih tetap berada pada peringkat atas di situs pencarian. terkadang amber ingin berteriak saat wartawan menanyai tentang hubungannya dengan irene, yang sebenarnya mereka tidak tahu bahwa itu hanya settingan. amber merasa sangat bersalah karena telah membohongi fansnya.
"huffh~"
amber menengadahkan kepalanya dan menumpu belakang kepalanya dengan kedua tangan.
*amber pov
entah mengapa sejak pertemuan malam itu di dorm aku selalu memikirkan krystal. banyak pertanyaan di benakku.
"apa aku menyukai krystal?"
"apa aku hanya mengaguminya?"
"apa aku mulai jatuh cinta pada krystal?"
semua pertanyaan itu selalu berputar-putar di otakku. ntahlah, tapi saat aku berada disisinya aku merasa nyaman.
tringg~tringg~
suara dari ponselku membangunkan ku dari lamunanku, segera kulihat layar ponselku dan tertera nama irene disana. aku menghela nafas panjang, sebelum mengangkat telepon dari irene.
"yeoboseo, ada apa irene?"
"kau ada dimana oppa?" tanyanya dari seberang sana.
"aku ada di apartemen, wae?"
"antarkan aku belanja ke lotte mart oppa." ucapnya dengan manja dan semakin membuatku malas berbicara kepadanya.
"apa tidak ada orang lain yg bisa mengantarkanmu?" ucapku dengan malas.
"tapi sajangnim menyuruhku untuk mengajakmu."
"aish~arraso, dimana aku harus menjemputmu?"
"jemput aku di dorm oppa."
"baiklah, bersiap-siap lah."
tut~
aku segera memutuskan sambungan telepon dan bersiap-siap untuk menjemput irene. sebenarnya aku malas, tapi karena ini perintah sajangnim jadi aku terpaksa menurutinya.
"hah~sungguh merepotkan sekali."
dengan malas aku segera bersiap-siap dan kemudian pergi menjemput irene.
*author pov
tak butuh waktu lama amber akhirnya sampai di depan dorm redvelvet dan ternyata irene sudah menunggu amber di depan pintu masuk.
"kajja." ucap irene yg sudah masuk kedalam mobil amber.
"baiklah, jangan lupa pake sabuk pengamanmu noona." ucap amber dengan malah dan langsung saja menancapkan gas nya menuju lotte mart.
~~~
"ah~kenapa belanjaanmu banyak sekali noona." ucap amber yg tengah mengikuti irene dari belakang sambil membawa belanjaannya. satu jam setelah mereka sampai di lotte mart, irene langsung menyerbu semua toko dan membeli banyak barang.
"sudahlah, kau jangan cerewet amber." ucap irene dan berjalan meninggalkan amber yg kesusahan membawa belanjaan nya. sesaat amber melihat seorang wanita yg tak asing baginya dari kejauhan. ia melihat wanita itu tidak sendirian, melainkan bersama seorang laki-laki.
"bukankah itu krystal." batin amber sambil memicingkan matanya.
"dan siapa lelaki yg tengah bersamanya." sambungnya menatap kearah laki-laki itu. dengan perlahan amber mencoba mendekati krystal dan melupakan irene yg sudah pergi memasuki toko lain.
"krystal"
"amber oppa?" ucap krystal saat menoleh kearah belakang dan sedikit terkejut dengan kehadiran amber disana dengan membawa beberapa kantong belanjaan.
"sedang apa kau disini oppa?" tanya krystal dengan bingung.
"aku tengah mengantar irene berbelanja, kau sedang apa disini?" ucap amber dan kemudian melirik kearah lelaki yg berdiri di samping krystal dan terlihat tengah tersenyum kearah amber.
"oh, aku sedang berjalan-jalan sambil mencari makan disini oppa." ucap krystal sambil tersenyum dan melihat tatapan amber yg tidak putus dari lelaki yg ada di sebelahnya.
"ah, oppa perkenalkan dia suho." ucap krystal memperkenalkan lelaki yg ada disebelahnya.
"perkenalkan, aku suho." ucap laki-laki itu sambil menjulurkan tangannya.
"aku amber. kau sangat beruntung bisa menjadi kekasih krystal. selamat ya." ucap amber sambil menjabat tangan suho sambil tersenyum. pandangan amber kumudian beralih kepada krystal yg terlihat bingung dengan ucapan amber tadi.
"krystal, sepertinya aku harus pergi. irene noona pasti sudah menungguku." ucap amber dengan tersenyum kecut dan dengan segera meninggalkan krystal yg masih kebingungan.
~~~
saat ini amber dan juga irene sedang dalam perjalanan kembali menuju dorm redvelved. tidak ada pembicaraan di dalam mobil, baik irene dan juga amber mereka sama-sama diam.
"ada apa dengan muka kusut mu itu?" ucap irene yg mulai membuka pembicaraan.
"tidak apa." balas amber dengan ketus. irene hanya mengerdikkan bahunya dan menyibukkan diri dengan ponselnya. beberapa menit kemudian mereka sampai di depan dorm redvelved, amber mengeluarkan barang belanjaan irene dan membawa nya masuk kedalam dorm.
"ini semua barang-barangmu, pastikan tidak ada yg tertinggal di dalam mobilku." ucap amber di ruang tamu. terlihat disana juga ada member redvelved lainnya yg tengah sibuk menonton televisi.
"arraso, tidak ada yg tertinggal di sana. gomawo, kau sudah mau mengantarkan ku." ucap irene dan langsung memeluk amber.
amber sama sekali tidak membalas pelukan irene dan hanya membiarkannya begitu saja.
"baiklah, aku akan kembali keapartement. aku sungguh lelah." ucap amber dan tanpa menunggu jawaban dari irene ia langsung pergi meninggalkan dorm redvelved.
"dasar kau llama." ucap irene sambil menatap mobil amber yg sudah menghilang di balik gerbang.
"drama baru lagi ya eonnie." ucap seulgi dengan ketus saat melewati irene. irene hanya menggeleng dan kemudian ikut bergabung dengan yg lainnya.
BERSAMBUNG.
ESTÁ A LER
with you.
Outros géneros"maaf, jika aku baru menyadari. bahwa aku ternyata mencintaimu."- amber. "aku mencintaimu, tapi kau tak pernah melihatku."- krystal.
