"tau tuh manja banget jadi cowok"-rara

"gapapa kok tan, aku aja yang pengen hehe"-gue

"tuh dengerin, btw aku pamit ya ma mau jalan sama lea"

"iya iya udah sana pergi"

🌴🌴🌴

dan tujuan gue sama dino kali ini ke mall.

"kamu mau es krim ga??"-dino

"mauuuuu"

"dih?"

"kenapaa??"

"kamu gemoy banget hahaha"

"iiih kiarain kenapa"

"yaudah kamu disini dulu biar aku yang beli eskrimnya"

gue ngangguk.

5 menit kemudian.

"nih"-dino

"makasiiih"

"abis ini mau kemana?"

"kemana ya? ohiya temenin aku beli kado dong"

"kado? buat siapa?"

"buat selingkuhan aku, lusa dia ultah"

mampus tajam banget tatapannya, lebih tajam dari pisaunya emak gue dirumah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

mampus tajam banget tatapannya, lebih tajam dari pisaunya emak gue dirumah.

"apa? coba ulang barusan ngomong apa??"-dino

"anu—engga kok becanda doang"

"trus mau ngasih kado ke siapa?"

"yeri, lusa dia ultah"

"emang iya? siapa yg bilang?"

"lah kan aku yang barusan bilang, kamu gimana sih yeri kan temen aku pasti aku tau hari ultahnya"

"ohiya lupa"

"masih muda udah pikun, heran"

"yaudah yuk kita cariin kado buat yeri"-dino

akhirnya dino ngerangkul gue dan kita nyari kado buat yeri.

—-skip.

setelah berjam jam milihin kado buat yeri kita lanjut ke gramed soalnya gue mau beli buku tapi kali ini bukan novel tapi buku-buku refrensi tentang psikologi yang bisa bantu gue nyelesaiin skripsi. Di rumah udah banyak sih bukunya tapi gue masih butuh lagi.

"udah beli bukunya?"

"udah"

"makan yuk, laper"

New life 2 - dino svtWhere stories live. Discover now