"sshh.." jungkook nempelin telunjuk di bibirnya taehyung. "kalau mereka masuk pura-pura tidur aja, mager bangun."

"terus gak bangun sampai nanti?"

"kalau lo bangunin boleh."

"kan lo udah bangun ini?"

"belum, masih ada yang tidur."

taehyung diem. jungkook diem, natap dia sambil smirk ganteng.

"lo kalo mesum lagi gue tinggal pulang ya." kata taehyung.

"halah, lo suka."

"gak suka."

"masa?"

"mm... sebenernya, waktu kita kemah itu, pas pulang malem-malem. gue ikutan horny juga."

"tuh kan lo suka."

"diem dulu ih!" taehyung natap jungkook tajam, sambil bibirnya agak maju ciri khas dia waktu kesel ke jungkook. "terus besoknya gue sakit.. pasti itu gara-gara lo mesum, penghuni di sana jadi marah."

jungkook ketawa ganteng, sambil ngusapin pinggang doinya. "mana ada yang kayak gitu heh?"

"ada, tau! itu buktinya gue sakit."

"ya udah yang penting lo juga suka." jungkook ganti benamin mukanya di leher taehyung, yang dibalas usapan di rambutnya yang jadi mainan jemari taehyung.

"gak suka."

"lo mau gue cium?"

"gak."

"mau gue tembak?"

"gak tau."

jungkook natap taehyung, agak bingung. "kok gak tau? besok harus tau ya, kalo mau gue tembak."

"kok maksa??"

"terserah gue dong."

"dih! mau pulang aja."

jungkook langsung nahan tubuh taehyung, dijadiin guling sama dia. "iya, iya. di sini aja. jangan pulang ya."

"kenapa kok gak boleh pulang?"

"gue suka gini. nanti kalau lo pulang kita jauhan lagi."

taehyung hela nafas pelan, terus ngeliatin jungkook. "lo mau kita deket terus?"

"iya."

"gak, ah. gue gak suka sama lo."

"anjing. ngaku, taehyung. lo udah suka sama gue. ain't i right?" saat ngomong gitu, jungkook naik ke atas taehyung, ngunci badan yang lebih tua dengan kungkungannya. dia kesel kalau taehyung ngomong gak suka sama dia.

jungkook tau taehyung cuma gak siap mengakui kalau dia sebenernya udah belok.

"rumornya gimana? kalau ada masalah di sekolah gimana?" tanya taehyung, natap jungkook yang ada di atasnya lekat-lekat.

"kita tetep pura-pura gak kenal di sekolah. di luar sekolah, kita baru bisa bareng. mau?"

taehyung cuma diem. bingung, ditambah dia masih pusing, mager buat mikir.

"gue bisa ngasih lo apapun. gue bakal dateng kapanpun lo butuh. gue bisa bungkam siapapun yang mau macem-macem. ngaku, lo nyaman sama gue kan?"

udah, taehyung mulai capek sama keras kepalanya sendiri. "iya.."

"nah. kalau gitu ayo kita coba. mau? jawab gue, jangan bilang gak tau."

"iya iya mau."

jungkook senyum kecil. adem hatinya denger jawaban taehyung meskipun mukanya agak cemberut gitu. tanpa basa-basi, dia cium lagi bibir taehyung, dan makin lega waktu taehyung balas ciumannya. akhirnya, terjadi lumat-lumatan bibir itu, sambil taehyung mainin rambut belakang jungkook. digigit pelan bibir taehyung, sambil sesekali dihisap sama jungkook. tangannya gak diem, tapi ikut usap pinggang dan perut taehyung yang rata.

gak lama, terdengar gedoran di pintu. "keluar anjing! gue tau lo udah pada bangun ya!"

━━━━━━━

setelah markir motornya di garasi, taehyung jalan ke dalam rumah. "mamaa tae pulang."

dia ngeliat mamanya lagi di dapur, gak tau masak apa. buru-buru dia meluk mamanya itu.

"aduh! kamu belum mandi ya tae? mandi dulu sana, jorok ih."

taehyung sih gak peduli mau digituin, dia tetep ngusel ke mamanya. "maaf tae baru pulang."

"iya, jimin udah wa mama."

"jimin bilang kalau tae ketemu papa?"

"iya."

taehyung ngelihatin mamanya yang masih fokus masak, terus eratin pelukannya. "tae gak ngobrol sama dia, waktu itu tae dibawa balik sama jungkook."

"iya, gak apa-apa tae. temen kamu itu sering diajak main ke sini, jimin juga."

"iya.." taehyung jawab pelan sambil malu-malu, setelah itu lepasin pelukannya. "mama masak apa?"

"masak ayam kecap buat tamu. oh iya, kamu mandi gih. kemarin mama baca brosur brosur bimbel, tapi gak ada yang cocok. kamu tau tetangga sebelah yang pinter itu? dia les privat, mama udah kenalan sama yang ngelesin dia. kamu les sama dia nanti ya?"

"loh kok mama gak bilang aku setuju apa gak??? orangnya datang hari ini?"

"emang kamu mau bimbel rame-rame? iya datang hari ini tapi cuma bertamu doang. udah ah kamu ini bawel, cepetan mandi nanti sore orangnya datang, taehyung."

taehyung cuma cemberut, sambil jalan ke kamar mandi buat  cepet-cepet mandi. setelahnya, dia rebahan sambil main ponsel yang udah penuh sama panggilan plus chat dari jungkook. sampai akhirnya dia dipanggil mamanya karena tamu yang notabene guru les privatnya ini datang.

dan begitu sampai di ruang tamu, dia gak ngerti lagi kenapa dunianya di cerita ini sempit banget.

"taehyung, sini. ini namanya bang namjoon. dia yang ngajarin kamu nanti ya."

"abang kakaknya jungkook kan??" mulutnya taehyung gak bisa dikunci lagi saking kagetnya.

"jungkook temen kamu itu?" tanya si mama taehyung.

"eh, iya hehe. saya abangnya jungkook."

"wah, bagus dong. jungkook itu temennya taehyung, saya waktu itu lihat jungkook ke sini. nanti bilangin ke adeknya ya biar main ke sini." dasar mama taehyung. gak tau aja kemarin guru les taehyung ini abis gebukin adeknya.

tapi, taehyung penasaran juga. dia kira, abangnya jungkook ini gak beda sama adeknya. nakal, suka main, berandalan. pas duduk di ruang tamu gini kelihatannya baik aja. apalagi, dia jadi guru privat yang dipilih mamanya. pasti dia cukup pinter, kan?

baru aja taehyung mau ngabarin jungkook buat memastikan lagi, tapi dia nyadar nanti jadi masalah. seperti yang dibilang kemarin, jungkook sama abangnya kan gak begitu akrab.

"makan dulu yuk, saya udah siapin makanan." ajak mama taehyung.

si namjoon menyetujui dengan ramah, lalu ngikutin mama taehyung yang ke ruang makan. waktu taehyung mau nyusulin juga, ditahan tangannya sama namjoon.

"jangan bilang jungkook, nanti malah jadi masalah, oke? pastiin jungkook gak nyamperin lo di waktu kita lagi les. anggap aja gue sebatas guru les privat lo, bukan abangnya jungkook."

***

taehyung terverifikasi homo.

taehyung terverifikasi homo

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
chase - [ kooktae ]Where stories live. Discover now