Hai Cantik, Ayo Masturbasi Bersama

269 41 25
                                    

Brian Raymond Susanto adalah idola di Universitas Lentera. Tim inti basket, Wakil Ketua BEM, dan IPK selalu di atas 3,5. Brian pun berasal dari keluarga kaya. Wajahnya tampan kolaborasi gen Asia dan Amerika.

Maka dari itu, kamu tidak percaya jika Brian mengirimkan pesan: Hai, Cantik. Ayo masturbasi bersama.

Demi Tuhan agama mana pun sampai segala yang Dituhankan manusia, kamu kaget begitu menerima pesan tersebut. Pertama, meski saling kenal tapi kalian tidak cukup dekat. Kedua, Brian sudah punya pacar model terkenal Laila Asfeen. Ketiga, Brian itu soft boy, tidak ada tampang-tampang bad boy sama sekali.

"Apa hapenya dibajak? Atau ini dare ToD?" Kamu menduga-duga.

Setelah berpikir beberapa saat, kamu membuka pesan itu.

brianrs: Hai, Cantik. Ayo masturbasi bersama.
juwitaj: Bri? Hpmu dibajak?
brianrs: Enggak. Ini aku sendiri.
brianrs: [Foto]

Brian mengirim foto selfie dirinya telanjang dada di kasur. Kamu memang suka melihat roti sobek artis drama, tapi kali ini kamu tak sedikit pun tertarik.

"Kasihan kalau hape Brian dibajak dan foto privatnya dikirim sembarangan," gumammu.

juwitaj: Ini siapa? Gak lucu tau.
brianrs: Ini aku, Brian. Kegalakanmu bikin aku tambah horny, Wit.
juwitaj: Jangan mengada-ada.
brianrs: Mau bukti?
brianrs melakukan panggilan video. angkat | tolak

Tanpa ragu kamu mengangkat panggilan video itu. Layar menampilkan Brian sedang telanjang dada.

"Hai, Cantik. Aku semakin horny. Ayo masturbasi bersama," ucap Brian dengan nada menggoda.

Kamera hape Brian diarahkan ke bawah dan dia ternyata telanjang bulat. Kamu langsung membanting hape ke kasur dan memaki keras-keras di dekatnya.

"Bajingan. Situ anjing."

Tapi bukannya minta maaf, di seberang sana justru ada suara-suara desahan dan kalimat tidak tahu diri. "Lihat aku dong," bisiknya sok sensual.

"Kalau gila jangan bawa-bawa saya!" gerammu sambil mematikan panggilan video dari posisi itu.

Hanya saja, setelah panggilan video berakhir kamu kembali berpikir. Biasanya Brian baik serta paham norma. Apa ia sedang dapat dare atau kalah taruhan? Kamu pun memutuskan tak ambil pusing.

****

Sebulan kemudian, twitter ramai akan thread pelaku pelecehan seksual. Kamu yang sedang senggang ikut penasaran dan membuka thread-nya. Semakin scroll, kamu semakin syok.

"Foto profil ini .... Pola tindakan ini .... Brian beneran bajingan?" ujarmu putus-putus.

Pelaku berinisial BRS melecehkan lebih dari 30 perempuan sebulan terakhir. Pembuat thread mengaku sebagai teman salah satu korban yang merasa terganggu. Mereka kemudian membuka DM untuk pelaporan kasus sejenis. Perempuan yang melaporkan lebih dari 30 orang. Diduga, masih banyak yang belum buka suara.

Rata-rata korban mengenal pelaku, beberapa katanya malah cukup dekat sampai sempat PDKT. Sebagian ditawari menonton BRS bermasturbasi, sebagian diajak masturbasi bersama, bahkan ada yang dipaksa menginap di hotel. BRS juga menggunakan taktik psikologi tertentu agar keinginannya dipenuhi.

Di kolom komentar, identitas BRS, foto, dan media sosialnya dibagikan oleh warganet. Sanksi sosial untuk Brian kian merebak. Tinggal menunggu waktu sampai kampus ambil tindakan.

Walau demikian, tetap ada beberapa komentar yang membela Brian. Salah satu warganet membalas komentar-komentar itu dengan sebuah penjelasan:
Grooming adalah upaya pelaku untuk membangun hubungan emosional dan kepercayaan agar bisa memanipulasi sampai mengeksploitasi. Hati-hatilah pada para groomer.

END

Mumpung ada ide, aku update lagi. Lumayan buat latihan nulis hehe

Spread Love, Against PatriarchyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang