Seiring berjalan nya waktu, ibu dan ayahku telah membesarkan ku dengan keringat haru, tak jarang ia berdoa demi keselamatan ku, tak jarang pula ia meneteskan air mata memohon kelak aku menjadi anak yang berbakti kepada nya.
Tibalah saat aku membalas apa yang telah mereka perjuangkan untukku, mondok di pesantren, ya benar sekali, bagiku mondok di pesantren adalah jalan tepat untuk membalas seluruh kebaikan dan keringat yang telah mereka korbankan untuk ku demi membesarkanku.
Entah kebetulan atau tidak, memang benar, sedari kecil sebelum aku kenal dunia pesantren, jiwa belajar agamaku memang sangat meyakinkan, bayangkan saja, sebelum menduduki bangku sekolah Dasar, lebih dulu kiat ku dalam belajar agama di balai pengajian, bahkan nilai pelajaran umum ku di sekolah tak sebanding dengan nilai pelajaran agamaku.
Pelajaran agama mendasar di balai² pengajian serta tekat kuat ku telah cukup menjadikan bekal mental ketika ku mondok di pesantren.
Walaupun begitu, tak sedikit rasa gugup ku ketika menjelang mengawali karir mondok ku, yaa jelas .. Yang ada didalam fikiran ku ialah, selama mondok tidak dibenarkan pulang kerumah, bermain bersama teman dan yah nonton TV dirumah di pagi minggu pun pasti tak pernah ku rasakan lagi, ku urungkan semua itu demi bakti ku pada orang tua ku.
Dariku untuk ibu dan ayah ku :)
VOCÊ ESTÁ LENDO
HEMBUSAN DOA UNTUK IBU DI BALIK DINDING PESANTREN
ContoDO'A DIBALIK DINDING PESANTREN
