AKU DILAHIRKAN

75 3 0
                                    

Di kesempatan ini, tepat di malam jum'at 17 April 2020 pukul 01.35 Wib, entah apa yang aku fikirkan, renugan demi renungan terbesit di dalam jiwa sembari ditemani hening nya suasana malam di pesantren, dibalik bilik pesantren fikiran ku kacau, aku tidak tau apa sebenarnya keinginan hati, aku kehilangan arah.
kala itu di pesantren tempat ku menimba ilmu agama tidak seperti biasa nya bahkan seluruh pesantren yang ada di daerah ku aceh, Indonesia bahkan di seluruh penjuru dunia sedang mengalami musibah turun nya wabah yang mereka sebut Covid-19, karna itulah pemerintah mengeluarkan surat instruksi untuk mencegah penyebaran wabah sehingga terpaksa aktifitas di pesantren di liburkan lebih awal.

Ada sedikit rasa gembira dibalik kesedihan musibah ini, yah maklum dong :) , santri .. Kalo bahas soal libur Yess ajaa hihi, mungkin karna mereka juga perlu yg namanya liburan setelah belajar terus menerus.

Namaku tiittt tiiitttt ... :) hehe Sebut saja MF, Tepat tanggal 01 bulan Januari aku terbentuk dari ruang rahim nya, berkembang dengan sangat sehat karna asupan gizi sehat yang ku Terima selama ku berada di ruang rahim nya. Syukur kepada ALLAH SWT yang telah menitipkan ku pada rahim seorang ibu yang khawatir terhadap kesehatan ku jauh hari sebelum aku lahir.
Selama 9 bulan aku bermain didalam ruangan itu , sunyi tanpa hiburan, yang aku rasa hanya kehangatan ketulusan dari seorang wanita yang sangat menanti kehadiran ku untuk nya.

Nah, waktu nya tiba, hari itu aku ikut merasakan perjuangan wanita ini, nyawa nya mempertaruhkan akan kehadiran ku.

Aku sangat merasakan hembusan nafas nya, karna menahan rasa sakit yang dirasakan nya, didalam rahim nya aku bingung dengan apa yg sedang terjadi pada wanita yg mengandungku.
Tubuh sehat ku bergerak didalam rahim nya mengikuti irama tarikan nafas nya, ternyata aku sadar, ini saat nya aku dilahirkan ke dunia, tampak di samping wanita itu seorang pria menggenggam tangan nya , mulut nya bergerak entah apa yang ia baca.

Mereka menyambut ku dengan gembira, tangisan haru bercampur senyuman terlukis di wajah wanita dan pria itu, ternyata mereka adalah ibu dan ayahku :) , gembira sekali rasanya.

Aku kaget, pria yang ku tau ia adalah ayahku tiba-tiba mendekat, merapatkan bibir nya di telingaku, mulailah nafas nya terasa sembari bibir nya mengucap lafadz yang sangat indah yang belum pernah aku dengar sebelum nya, yaa .. Aku ingat sekali sususan ladadz nan berirama itu, di awali dengan kata "Allahu akbar 2x" Dan ditutup dengan kata "Lailahaillallah", jujur saja, itu adalah kata terindah yang pertama sekali ku dengar dari bibir ayah ku ketika ku lahir.

Teriakan tangisku mengiringi tangisan bahagia orang tua ku kala itu :( .

Alunan tangisku semakin mengacaukan suasana, kala itu yang bisa kulakukan adalah menagis sekuat-kuat nya tanpa menghiraukan wanita yang sedang memangku tubuh ku yang masih berlumuran darah. Wanita itu melepaskan senyuman bahagia nya sembari menahan rasa sakit pasca bertaruh nyawa demi kehadiran ku,tubuh nya lemas tak berdaya,wajah nya pucat, detak jantung nya pun tak beraturan, Aku sangat tidak menyadari hal itu.

Yaa, akhirnya aku lahir berkat perjuangan sosok wanita yang sangat bersejarah dalam hidup ku juga perjuangan seorang pria yang tangguh membesarkan ku.

Mereka adalah ibu dan ayahku :)

Ehh maaf, sebentar .. Nanti kita lanjut lagi :)

Nah, kita lanjut .. :)

Aku , dirumahku, adalah sosok anak yang bisa dikatakan pendiam, pergaulanku biasa-biasa saja, layaknya anak seusiaku.
Yaa memang, aku bukanlah anak dari keluarga yang mampu, bahkan aku tak pernah mempermasalahkan hal itu, karna orang tua dan keluarga adalah harta terbesar bahkan tak ternilai bagi hidup ku.

HEMBUSAN DOA UNTUK IBU DI BALIK DINDING PESANTRENWhere stories live. Discover now