Twenty Three

56.8K 5.6K 1.9K
                                    

Maaf nunggu lama 😁
Tadinya mau update bareng 'Truth or Dare' tapi aku gak sempet 😁

Part ini bakalan pendek banget, 2 chapter lagi ke end.


Happy Reading 😍

"Aku mencintaimu Jaehyun. Jangan tinggalkan aku. Jangan pernah tinggalkan aku sedetikpun."




Jaehyun terdiam sejenak, mencoba untuk mencerna apa yang sedang terjadi. Tadi dia tidak salah dengar kan? Taeyong benar-benar mengatakan cinta kepadanya kan?. Ia mendorong pelan tubuh Taeyong agar melepaskan pelukannya. Namun Taeyong malah semakin mengeratkan pelukannya.



"Sayang, tadi kau bilang jika kau mencintaiku kan? Sayang, lepaskan dulu pelukannya. Aku ingin melihat wajahmu."



Taeyong terdiam, dan membuat Jaehyun mendorong pelan tubuh Taeyong, melepaskan pelukan mereka. Pria Jung itu tersenyum, dan mengusap lembut air mata yang membasahi wajah Taeyong, "Mengapa menangis, hmm? Tadi kau bilang jika---"



"Aku mencintaimu, aku sangat mencintaimu. Ku mohon jangan pernah tinggalkan aku." Lriih Taeyong, air mata kembali menggenang di pelupuk matanya. Rasa takut akan kehilangan Jaehyun semakin membuncah di dadanya. 



Dan Jaehyun pun langsung menarik kembali Taeyong ke dalam pelukan hangatnya. Kata-kata itulah yang sudah lama ia nantikan terucap dari bibir Taeyong, "Katakan lagi sayang." dia masih belum bisa percaya. Dia takut jika ini hanyalah halusinasinya semata.



"Ayo nikahi aku sekarang. Aku tidak ingin kehilanganmu, aku sangat mencintaimu."



Jaehyun menganggukkan kepalanya, dan kemudian semakin mengeratkan pelukannya. Dia merasa semua beban di hatinya langsung hilang. Dia bahagia, benar-benar sangat bahagia. Dan tanpa terasa air mata kini mengalir di pipinya, membasahi rambut Taeyong, "Aku juga sangat mencintaimu Taeyong. Terimakasih karena telah mencintaiku kembali."



Taeyong melepaskan dirinya dari pelukan Jaehyun, ia tersenyum menatap kepada kekasihnya itu. Jemarinya mengusap lembut air mata yang membasahi pipi Jaehyun, "Maaf karena aku baru menyadari perasaanku ini sekarang. Aku baru menyadari jika kau lah orang yang selalu berada di hatiku, yang selalu ku cintai."



"Tidak apa-apa sayang. Yang terpenting adalah sekarang aku sudah tahu akan perasaanmu. Dan ya, perasaan kita sama. Kita akan menikah secepatnya."



"Kau tidak apa-apa kan sayang? Tadi Winwin meneleponku dan bilang jika kau kecelakaan dan terluka parah. Aku takut, sangat takut." Taeyong mengecek tubuh Jaehyun dari ujung kaki sampai ujung kepala, dia ingin memastikan jika kekasihnya itu tidak terluka sedikitpun.



"Aku tidak apa-apa. Eunwoo yang sedikit terluka, tadi Eunwoo jatuh dan aku membawanya kesini. Tapi Eunwoo baik-baik saja, dia sedang diobati. Jangan khawatir ya sayang."



Taeyong terdiam mendengar ucapan Jaehyun, "Rasa khawatirku sudah hilang ketika melihatmu baik-baik saja. Ayo kita pulang."

SLAVEOnde histórias criam vida. Descubra agora