sweet night

287 36 7
                                    

(Hanya bisa di baca untuk 18+ yang masih 17- jangan baca,ini sangat warning).

Sekarang mereka berdua sudah berdiri didepan pintu rumah ,jin pun masuk yang di ikuti jisoo dari belakang

"mungkin aku harus memeriksa rumah ini dulu" batin jisoo yang tengah berdiri tempat di pintu

"Ayo, kenapa kau diam saja?"

Jisoo pun mengangguk dan menuju dapur yang di dindingnya di hiasi banyak lukisan unik dan misteri

"Kenapa semua lukisan ini ada angka 1-12,dan apakah ada yang menarik ku kesini?" Batin jisoo sambil menatap pria berbaju bidang itu yang sedang memasak ramyeon

"Lebih baik kau menuangkan bir di kulkas dari pada kau memperhatikan ku" jin berbicara sambil membelakangi jisoo

"Cih bagaimana kau bisa gr aku memperhatikan mu hahaha" tawa jisoo kikuk

Pria itu lalu jalan mendekati jisoo,dan gadis itu pun mundur sehingga kini dia berada di sudut dinding dapur.
"Apakah kau masih memikirkan kenapa kau bisa ada di tahun ini?" Jin mendekati wajahnya ke wajah jisoo, sehingga jarak mereka hanya 1 cm saja dan hidung mereka sudah saling bertemu.

"Menjauhlah" mendorong dada jin namun jin memegang tangan jisoo dan mengecup bibir gadis itu, membuat dirinya terkejut

Melepas kan kecupan "malam ini bukan saat nya kau memikirkan itu,bisa jadi ini malam terakhir kita jadi jangan menyia-nyiakan nya" pria tampan itu kembali mencium bibir jisoo,kini bibir mereka kembali bertemu dan jisoo membalas lumatan bibir jin, mereka tengah menikmati ciuman mereka dengan penuh nafsu dan cinta.

Menatap jin dengan mata sayu "aku tidak tau perasaan apa ini,tapi aku rasa kau telah memasuki hati ku,dan kurasa aku telah mencintai mu begitu lama dan kita seperti memiliki ikatan yang sangat kuat,walau ini terdengar aneh tapi apakah kau yang menarik ku kedunia ini" pria itu hanya menatap jisoo lalu tersenyum tipis
"Saranghae" bisik nya tepat di telinga wanita itu,air mata jisoo langsung menetes tanpa ia sadari dan dia mulai memejamkan matanya sambil bergumam "terima kasih sudah datang di mimpiku"

*****
Sinar matahari terpantul di jendela kamar  berwarna putih itu yang membuat wanita yang tengah tertidur tanpa busana terbangun "huoommm aku sangat mengantuk,jam berapa sekarang?ah buat apa jam aku kan tidak berada di duniaku" wanita itu tersenyum" malam tadi adalah malam yang sangat indah,dimana jin? bukankah sangat canggung,apa aku harus kabur dari sini,aku sangat malu ada pria yang melihat seluruh tubuh ku" sambil menutupi wajah nya gadis itu pun berjalan mengambil pakaian di dalam lemari " eh tunggu,kenapa? semuanya kembali normal?ini kamar ku,iya ini kamar ku,dan kasur,lemari,semuanya benar-benar kamar ku,apa aku kembali lagi,tapi..... secepat ini aku hanya sehari di sana apakah.... selama ini hanya mimpi ku saja" penuh dengan tanda tanya jisoo pun segera mandi dan bersiap untuk ke acara perkumpulan semua penulis Korea Selatan
****
Selesai berkemas jisoo pun hendak sarapan dan ada notif masuk dari hp nya.
Tring tring
"Oh tidak jangan bilang pak Leetuk,bagaimana ini aku belum mendapatkan ide untuk novel selanjutnya" dia pun membuka hpnya sambil mengigit jari-jarinya

"Siapa yang mengetik cerita ini,dan kenapa cerita nya sama seperti yang kulakukan Atau semuanya hanya bayangan ku saat aku menulis cerita ini,Auh kepala ku sakit seperti nya aku tidak ikut perkumpulan,aku minta izin pada jennie saja" menelpon  sah...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Siapa yang mengetik cerita ini,dan kenapa cerita nya sama seperti yang kulakukan Atau semuanya hanya bayangan ku saat aku menulis cerita ini,Auh kepala ku sakit seperti nya aku tidak ikut perkumpulan,aku minta izin pada jennie saja" menelpon  sahabat nya lalu berjalan kembali ke kamar tidur.

"Hihi pcuyucu phaya" cahaya biru mengikuti jisoo

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 21, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

time traveller (who got lost)Where stories live. Discover now