"Tak kusangka Midgard memiliki pemain yang mengerikan seperti dirinya"pikir Stroke.

Fang pun memulai memutar undiannya dan akhirnya membagikan item sesuai dengan nama orang yang berada muncul di undian tersebut.

Setelah membagikan item,mereka akhirnya melanjutkan untuk pergi ke lantai dua,namun setelah mereka membuka pintu,mereka hanya bisa diam melihat notifikasi sistem yang muncul.

"Ding!!"

[Anda telah menemukan Dungeon Letak Abysal Dungeon]

"Ding!"
[Pengumuman server]

[Pemain Stroke telah berhasil menemukan letak Abysal Dungeon(Server Midgard)]

"Ding!"

[Pengumuman server]

[Pemain Arnold telah berhasil menemukan letak Abysal Dungeon(server Midgard)]

"Ding!"

Pengumuman server]

[Pemain..

...

Berbagai macam pengumuman server memborbardir pesan seluruh pemain yang bermain di server Midgard membuat mereka hanya terdiam melihat hal itu.

"Developer game sialan!"pikir Semua orang dalam rombongan.

***

Kini setelah meminta izin kepada Stroke dan yang lainnya Reyhan telah Log out dari dalam game.

Dia merasa lapar maka dari itu dia membuka kulkasnya dan mendapati hanya terdapat segelas MetalMie dari dalam sana.

Menghela nafas,Reyhan pun terpaksa memasak air dan hanya memakan Mie tersebut.

Setelah dia makan,dia kemudian mulai membuka komputer miliknya dan membuka Alteia forum.

Dia hanya tersenyum pahit melihat semua orang dalam forum kebanyakan membahas tentang Pengumuman server yang baru saja terjadi di wilayah Midgard.

Menghela nafas,Reyhan Kemudian mulai membuka bagian Alteia Store,atau tempat seorang pemain untuk melakukan jual beli dalam game.

Ya,Selain dari dalam game pemain juga dapat melakukan jual beli di dunia nyata melalui Alteia Store ini.

Reyhan hanya melirik Beberapa item yang menurutnya menarik sebelum mulai menekan ikon untuk menjual.

"Baiklah,sekarang bagaimana jika kita memasang harga..."Reyhan terlihat mengutak Atik sebuah angka dalam forum Sebelum mulai memasukkan sebuah item dan menjualnya dengan harga 1 juta rupiah.

Tepat setelah dia mempost item itu, beberapa detik setelahnya terlihat notifikasi pesan bahwa Item itu telah terjual.

[Ice Frost Skill Books telah terjual..]

Reyhan hanya tersenyum tipis melihat hal itu, karena memang skill Book menjadi kebutuhan pokok untuk pemain baru maupun pemain lama yang ingin mendapatkan skill untuk memperkuat diri.

"Hmm...,kurasa jika begini terus mungkin Luna bisa tetap sekolah"pikir Reyhan.

Dia sekarang belum memiliki pekerjaan tetap,maka dari itu,dia memilih untuk menghasilkan beberapa uang sebelum memulai usaha baru, sekaligus membantu Keluarga Rendy.

Reyhan kemudian mematikan komputer miliknya sebelum keluar untuk mengambil uang yang baru saja masuk ke rekeningnya sekaligus pergi ke minimarket untuk membeli beberapa makanan.

***
Kini Reyhan sedang mengantri untuk memasuki Atm dalam Bank,dia hanya berdiri di tempat itu sambil tersenyum Canggung melihat antrean yang panjang,Menghela nafas dia hanya bisa menunggu.

Gilirannya pun segera tiba,namun tepat ketika dia masuk kedalam ruang ATM seorang pria bertopeng membawa senjata api memasuki bank,dia tidak sendirian dibelakangnya terlihat sekitar 4 orang yang berpenampilan sama dengan orang itu.

Mereka berlima segera memasuki pintu bank sebelum mengarahkan pistolnya kearah penjaga,dan belum sempat penjaga itu bereaksi.

"Dor.."

Sebuah peluru menembus kepala penjaga tersebut,menyebabkan kepanikan yang luar biasa.

"Kalian semua,Jangan ada yang mencoba bertindak bodoh,atau kalian akan bernasib sama sepertinya"ucap perampok itu sambil memandangi manajer bank dengan tatapan dingin.

Dia pun mulai mendekati meja resepsionis sebelum memberikan perintah untuk menunduk kepada semua orang.

Para pengunjung serta Staff bank terlihat ketakutan,mereka pun hanya bisa mematuhi para perampok itu.

Reyhan yang melihat hal itu, segera mencari cara untuk mengatasi para perampok ini.

Namun,seolah tidak memberikan waktu untuk berpikir,salah satu perampok mendekatinya sambil menodongkan senjata Miliknya.

"Hei,kau.. menunduk"ucap Perampok itu.

Reyhan hanya menghela nafas sebelum berjalan mendekat dengan santai kearah perampok itu.

Perampok itu mengerutkan keningnya,dia berpikir bahwa Mungkin orang ini sudah gila,dia pun segera membuka pengaman senjata Laras panjang tersebut,sebelum mencoba untuk menembak Reyhan.

Namun yang terjadi berikutnya,Reyhan melemparkan sesuatu kesamping sehingga perhatian perampok itu teralihkan,dan..

"Clap!"

Sebuah suara nyaring terdengar dari kepakan tangan Reyhan, sebelum perampok itu bereaksi, Reyhan sudah merampas senjata api itu sebelum menghantamkannya ke leher perampok itu, membuatnya pingsan seketika.

Yo minna-san terimakasih karena telah membaca Cerita saya ini,juga Author minta maaf karena kesibukan,author baru bisa update malem-malem begini, hehehe.

Jangan lupa buat Vote and comment jika kalian suka dan ada saran juga Share ke teman-teman kalian biar yang ngegantung bukan hanya Kalian saja :v.

Sekian dulu bacotan dari Author, seperti biasa...

See you on Next Chapter ✌️

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now