🌠。 jadiin kek ah!

1.3K 93 5
                                    

"besok lu gereja jam berapa" tanya yena kearah subin sama yongha yang lagi asik latihan.

cewek itu lagi ada di studio latihannya anak-anak sadness, awalnya yena gak mau, tapi atas ajakan yeoreum akhirnya diiyain aja sama yena.

"mau bareng yen?" tanya yeoreum balik bertanya, yena nganggukin kepalanya, ngeiyain pertanyaan yeoreum.

"tumben, biasanya dianterin tezza" kata hangyul yang lagi benahin stik drumnya, tanda udah selesai latihan.

"sekali-sekali lah, bosen gue sama tezza mulu. lagian gak enak juga nyuruh tuh anak nungguin gue sampe selesai gereja" kata yena.

"tergantung sih kalo gue, paling pagi ya jam 7 lah" jawab yongha, "kalo lu"

"gue mah ngikut si ayang aja, maunya berangkat jam berapapun gue jabanin" kata subin, yang dengan segera mendapat tatapan geli dari cewek priscilla itu.

"najis bucin" ledeknya penuh kegelian.

"aw malu bangett dibilang bucin" bukan subin yang menjawab melainkan yeoreum, anak-anak yang lain cuma menimpali dengan tawa.

udah biasa melihat tingkah laku menjijikkan pasangan ini.

"bareng lu aja dah gue ren, takut ketularan alay" kata yena lagi.

"aw malu banget dikatain alay" subin ikutan ngeledekin yena, bikin cewek itu makin kegelian.

"ngomong sekali lagi, ini mic gue lemparin ke kalian" kata yena, tapi namanya juga subin sama yeoreum.

bukannya takut kedua pasanganan itu malah menunjukkan cengiran tengilnya, "aw takut banget mau dilempar mic" seru mereka berbarengan.

"EMANG GAK ADA TAKUT NYA YA LU BERDUA" setelahnya, yena menjewer telinga subin dan yeoreum membuat seisi studio tertawa terbahak-bahak melihat tingkah ketiganya.

semua tertawa, kecuali yohan. cowok itu lagi fokus sama gadget ditangannya, dahinya sedikit berkerut.

hayoung yang dari tadi ada disebelah yohan merasa aneh, iya aneh biasanya suara tawa yohan yang akan mendominasi kalo mereka lagi ada ajang bercanda gini.

"lo kenapa dah, tumben diem" tanya hayoung, yohan sempat menatap hayoung sebentar sampai akhirnya kembali memfokuskan netranya pada layar hp digenggamannya.

"lu liat deh kak, ini mia anak fisip bukan sih" katanya sembari menyondorkan layar hpnya kedepan wajah hayoung.

"lah iya, ini kan seangkatan sama lu. masa sih?" kata hayoung memberi respon, dahinya iku mengkerut karena tidak percaya.
___

"mau nangis" dengan nada sedihnya, jiwon atau yang lebih akrab dipanggil chu itu menumpukan kepalanya diatas meja topado.

didepannya ada naeun yang lagi mengelus lembut rambut saudaranya ini dengan sayang.

"habis ngapain deh sampe keliatan capek banget gitu" tanya naeun, senyuman masih terukir cantik diwajahnya.

"punya pacar anjing banget deh, gak habis fikir gue" kata chu, mengangkat kepalanya berbicara dengan semangat menggebu-ebu.

sorot matanya dibuat seperti orang marah, naeun hampir tertawa dibuatnya. selain bawel, chu ini juga lucu.

"masa ya nih, gue diajak lomba lari dari fakultas gue ke fakultas dia yang jelas-jelas jauhnya kebangetan" ujar chu lagi, naeun gak bisa menyembunyikan tawanya lagi.

gak ada yang lebih lucu dari ngetawain gaya pacaran chu yang aneh banget ini.

"terus, beneran lomba lari?" tanya naeun lagi, nadanya terdengar antusias. chu menganggukkan kepalanya heboh.

blue rose ft. 99lineWhere stories live. Discover now