MYTH : DUA LAINNYA

39 6 4
                                    

It was you
The home i came into that night

Galdive - Blew Me

" the two others "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" the two others "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" the two others "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Sejenak, hanya bunyi decapan lidahku memenuhi satu toko. Sumpah demi anjing bulldog milik satpam apartemenku, aku belum pernah makan es krim seenak ini. Setiap jilatanku rasanya seperti berada di kutub utara dengan sengatan rasa manis dari blueberry yang terus menyapa lidahku. Apa mungkin karena cuaca Moscow yang terlalu ganas sehingga rasanya es krim ini seperti surga. Atau memang toko ini yang punya sihir mengatur temperatur. Karena udara di dalam sini jauh dari kata panas dan pengap. Padahal aku sama sekali tidak melihat adanya ventilasi. Atau apapun yang sekiranya bisa menghasilkan udara sejuk.

Di depanku ada Jayden, pria pesulap itu terus memandangi aku yang sedang makan es krim sambil tersenyum.

"Hei" sapaku. Dia mengangkat kedua alisnya.

"Ya?"

Aku mengatupkan kedua belah bibirku. Mau bicara apa? Aku bahkan baru mengenalnya sepuluh menit yang lalu.

"Es krim buatanmu enak" ucapku setengah bergumam.

Dia terdiam sambil menatap mataku dalam dalam. Sedetik kemudian dia terkekeh pelan. Dan lama kelamaan mulai terbahak. "Ya Tuhan, kau lucu sekali Alana"

Aku memicingkan mataku. Sebentar, ini kenapa sampai terbahak begini? Kelainan kah?

Lalu....dia tertawa lagi. Yang ini lebih keras dari sebelumnya.

Aku tidak sedang berhadapan dengan orang gila...kan??

Aku mencoba menghiraukannya dan mengalihkan pandanganku ke sekeliling. Pandanganku tertuju pada pintu kaca di sudut ruagan. Pintu itu penuh ukiran asimetris yang runcing bercat putih tulang. Tapi aku langsung mengerutkan dahiku saat sadar kalau pintu itu tertempel di dinding kayu toko. Aku mendengus. Hanya pajangan ternyata. Sayang sekali.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 08, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

MYTHWhere stories live. Discover now