Baca ini dulu!

10.9K 726 72
                                    

Assalamualaikum warahmatullah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Assalamualaikum warahmatullah.

Alhamdulillah, akhirnya bisa bertegur sapa lagi dengan pembaca-pembaca setia yang insya Allah karena Allah ta'ala.
Bagaimana kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan-Nya, yah. Stay save and keep healthy di tengah-tengah pandemi wabah Covid-19🙏🏻😇

So, here we are ....
Saya akhirnya kembali untuk menulis lagi di platform sendiri setelah sekian lamanya vakum dari dunia wattpad karena fokus untuk revisi naskah, nulis naskah yang punya deadline terbit di penerbit mayor and so on—jadi akan ada karya saya yang tidak dipublish sebelumnya di wp, akan hadir di toko buku baku bumi pertiwi.

Doakan saya kali ini bisa produktif kembali menulis dan menamatkan cerita-cerita lainnya yang masih gentayangan di akun wattpad ini dan juga wahyudiipratama 🙃 amin Allahumma amin.

Well .... sebelum membaca cerita baru saya—karya kedua saya yang bergenre spiritual—simak dulu di bawah ini, yaaa.
Happy reading, everyone!

Blurb:

"Hati tidak harus terpaksa untuk jatuh cinta (lagi dan lagi) oleh karena mencari dan menguji siapa yang layak, yang akan menjadi pendamping kita kelak. Setiap kepala, jodohnya sudah ditentukan oleh Tuhan. Kita hanya tinggal menunggu kepada siapa kita dipasangkan di masa depan."
—Nurul Inayah

"Kutemukan kau kembali di antara keramaian kota yang dulu pernah menjadi tempat kita saling menukar perhatian, rasa, juga rindu yang terkadang berlebihan. Waktu itu, kita tak begitu saling mengenal, namun benih cinta itu tumbuh dengan sendirinya, tanpa ragu-ragu. Kemudian tak ada lagi asing di antara kita, hingga satu ketika waktu beranjak pergi dan jarak pun memisahkan."
—Rifly Al-Ashar

Begitu indah Allah memainkan takdir antara Rifly dan Inayah; pertemuan, perpisahan, dan kembali dipertemukan. Mereka adalah teman masa lalu yang kini salah satunya ingin diperjuangkan. Sudah lama Rifly menunggu dan mencari keberadaan Inayah. Di setiap fajar kala menggebu-gebu ingin menyapa, dan di setiap senja kala mereka tak sudi untuk berpisah.

Akankah kelak mereka dapat hidup dan bahagia bersama di ujung telaga penantian?

"Wahai wanita yang kusebut dalam doa.
Sebelum aku meminangmu dengan bismillah.
Izinkan aku mengenalmu, agar keyakinan ini padamu tumbuh dalam hati.
Izinkan aku membaca kisah hidupmu, agar aku bisa mengerti siapa dirimu, juga tentang dirimu."
— Rifly Al-Ashar

Single Lillah [Single Karena Dia]Where stories live. Discover now