Yena sekarang sudah berdandan . Ia memakai slip dress bermotif floral yang dipadukan dengan kemeja putih polos dan untuk sepatu ia memilih menggunakan sneakers .
Setelah selesai bersiap - siap , Yena segera keluar rumah untuk mencari taksi . Diliriknya jam tangan putih di lengan kirinya .
"Sudah jam setengah sembilan . Aku harus cepat !"
.
.
.
Sekarang Yena sudah tiba didepan restoran XX . Ia mengeluarkan ponselnya dari tas dan bersiap untuk mengabari eomma-nya.
Duk!
Prak!
Yena tak sengaja menabrak seseorang karena ia terlalu fokus dengan ponselnya dan berakhir dengan ponselnya yang jatuh ketanah.
"Mi-mianhae~" ucap Yena sambil membungkukan badannya .
Ia lalu berjongkok untuk mengambil ponselnya yang terjatuh.
Astaga!
"Layarnya pecah...." Yena menatap ponselnya yang tak mau hidup. Yup! Sepertinya ponselnya rusak.
"Kalau jalan tuh pakai mata ! " Ucap orang yang ditabrak Yena tadi dengan tatapan sinisnya
Yena mendongakkan kepalanya untuk melihat orang yang ditabraknya. Seorang pemuda ternyata .
" Kan aku sudah minta maaf..." Yena menunjukan wajah memelasnya.
"Cih!" Pemuda itu langsung pergi meninggalkan Yena yang masih mematung ditempatnya , meratapi ponselnya yang rusak .
"Huwaa...eomma pasti memarahiku..." Yena berucap sambil menunjukan wajah menangisnya yang dibuat-buat. Menjijikan.g
Tiba-tiba seorang wanita menghampirinya.
"Kau sudah datang rupanya."
Ternyata itu eomma-nya.
"Eomma...pons-"
"Ayo kita segera masuk kedalam. Mereka sudah menunggu!" eomma Yena menarik tangan Yena untuk segera masuk kedalam.
Mereka siapa sih....sepenting itu ya , dumel Yena dalam hati.
.
.
.
Restoran itu sangat ramai dipenuhi oleh orang-orang yang sepertinya dari kaum atas. Ornamen-ornamen indah yang menghiasi restoran membuat restoran terlihat semakin mewah.
"Nyonya Kim ! Disini !" Seorang pria meneriaki eommanya.
Eomma Yena plus Yena berjalan menghampir meja pria tersebut .
"Selamat malam tuan Na Jaehwan." Eomma Yena memberi salam sambil membungkukkan badannya , disusul oleh Yena disampingnya.
"Selamat malam nyonya Kim Eunbi. Silahkan duduk. " Tuan Na mempersilahkan mereka untuk duduk didepannya.
"Wah...putrimu cantik sekali nyonya Kim" Tuan Na memberi pujian pada Yena , membuat pipi Yena bersemu merah.
"Terima kasih tuan." Ada jeda sebentar sebelum Nyonya Kim melanjutkan ucapnya " dimana putramu?"
"Ah dia sedang ditoilet."
Nyonya Kim hanya manggut-manggut.
"Nah itu dia!"
Seorang pemuda dengan setelan hitam dengan kemeja putih datang menghampiri meja mereka.
"Maaf saya baru saja dari toilet " Pemuda itu berucap samb menunjukan senyum manisnya.
Tunggu orang itu kan....
"Kau !"
Tbc >_<
Voment juseyo~
ESTÁS LEYENDO
This Is Wrong , Jaem !
FanfictionSalahkan jika aku menyukaimu ? - Na Jaemin Pabo ! Tentu saja salah ! Kau itu kakakku ! - Kim Yena Kita kan hanya saudara tiri - Na Jaemin Sama saja ! Pabo ! - Kim Yena
