17🧚🏻‍♀️

Börja om från början
                                    

Sehun menatap manik Hazel sang gadis, kepalanya ia manujikan mengecup bibir merah muda yang sedari tadi bicara, Lisa memejamkan matanya menarik kepala Sehun semakin mendekat.

Sehun ikut menarik pinggang gadisnya mendekat, mengelus lembut punggung sang gadis.

"Aku mencintaimu Bae, sangat" gumamnya setelah menyelesaikan ciumannya, mereka memadukan kening masing masing "Kau harus selalu percaya padaku.." Lisa tersenyum dan mengangguk.

Sehun ikut tersenyum dan memeluk Lisa kembali.

••🧚🏻‍♀️••

"So? kau akan berkuliah di sini bukan?"

"ya, tentu.. Aku sudah mengatakan padamu" Miyeon terkekeh, sahabat semasa kecilnya itu tidak berubah.

"Kekasihmu juga?" Tunjuk Miyeon pada pemuda di sebelahnya.

"Ya, Sehun akan di sini juga"

"aku Cho Mi Yeon, kau bisa memanggilku M.Y atau Miyeon, aku lupa mempekenalkan diri karna terlalu senang bertemu Capten" Sudah menjadi kebiasaan Miyeon memanggul Lisa Capten.

Sejarahnya, karna sejak Sekolah Lisa selalu menjadi Capten dalam beberapa bidang olah raga. Lisa suka hampir semua jenis olah raga.

"Oh Sehun, salam kenal" mereka tidak berjabat tangan, hanya saling melambai.

"Kalian saling nengenal sejak Sekolah dasar?"

Miyeon menggoyangkan telunjuknya "Salah, kami sejak Taman Kanak Kanak menjalin pertemanan lebih tepatnya" ujarnya mengambil minuman di depannya - menegak sedikit dan tersenyum "Kami tetangga"

Ah Sehun mengerti, tetangga yang di maksud adalah rumah megah yang berdiri di sebelah rumah Lisa, pagarnya sama sama tinggi, hanya saja tidak ada penjagaan.

Sehun mengangguk - mengerti.

"Kau merokok?" Sehun perokok, Miyeon tertawa melihat taut wajah pemuda Oh itu "Kau melarang kekasihmu? Ck ck ck.. kau belum berubah" Ledeknya

"dia perokok, aku tak melarangnya" tunjuk Lisa pada Sehun.

"Lisa tidak melarangku, aku yang memutuskan berhenti sendiri" Miyeon menatap Sehun kagum.

"Kau secinta itu padanya?" Sehun tertawa dan mengangguk. Miyeon terkekeh dan mengangguk mengerti.

"Bagaimana denganmu?"

"Hong-seok, kita masih bersama.. Seperti yang selalu aku ceritakan" Lisa mengangguk mengerti.

"Lisa, apa kau masih ingat dengan J?" Lisa mengangguk, beda halnya dengan Pemuda yang duduk di sebelahnya yang penasaran.

"aku sempat bertemu dengannya, dia menjadi Model.. Ku fikir kau tau" Miyeon berujar, merasa tak heran dengan sikap Lisa.

"Oh ya?" ada nada yang membuat Sehun penasaran dengan jawaban Lisa.

Miyeon mengangguk "aku fikir dia sudah berubah, ternyata manusia menang selalu sama tidak pernah berubah" tuturnya.

" J itu teman lama kami, jika kau penasaran Sehun.. dia seorang Yeoja" Sehun mengguk "Jenni Kim, atau kita selalu memanggilnya -J "

"ah, Brand Ambasador Chanel?" Miyeon mengangguk, Sehun lebih mengikuti informasi dari pada Lisa, Miyeon melirik Lisa.

"Aku tak tertarik, jika kau lupa" Miyeon hanya terkekeh dan mengangguk mengerti, mendengar nada sinis dari Lisa.

"aku juga tau, kau masih dendam kan?" Miyeon tertawa di akhir kalimatnya "kaupun masih sama pendendam"

"aku akan melupakan jika dia sujud di kakiku" nada Lisa sangat menyakitkan, Sehun baru tau sisi lain dari gadisnya. Sepertinya ada sesuatu yang benar benar Lisa benci dari gadis itu.

"Lisa pernah di fitnah oleh Jenni Kim saat Sekolah menengah pertama" Miyeon tau Lisa pasti tak akan pernah bercerita tentang ini "Jenni mengatakan pada guru jika Lisa mencontek, ia juga mengatakan jika Lisa merokok.. Jenni merencanakan itu karna nilai Lisa lebih tinggi dari Jenni" Jeda Miyeon "dan paling parahnya lagi Jenni menyebarkan fitnah jika Lisa sudah pernah melakukan hubungan dewasa, dan bodohnya dia tak mengatakan semua itu pada Kim Sanchom, ia memendam sendiri.. Sok kuat sekali" Lisa masih diam.

Sehun langsung menatap Lisa, ia kanget "Haha.. Lucu bukan? bahkan Lisa hanya berpacaran dengan Minhyun.. Aku tau sahabatku, Lisa masih tersegel. Kau tenang saja"

"Yak! Bicaramu semakin panjang! Cerewet sekali"

Miyeon hanya tertawa "See.. dia juga pemarah" bisiknya.

🌼𝐿𝑜𝓋𝑒 𝒴𝑜𝓊 𝐵𝒶𝑒🌼Där berättelser lever. Upptäck nu