part 2

564 96 17
                                    

Taeyong membedah mayat seolah dia sudah terbiasa menggunakan pisau bedah di tangannya. Dosen pembimbing bahkan memuji kemampuan Taeyong yang jarang dimiliki oleh mahasiswa se-angkatannya. Taeyong membersihkan tangannya dan segera mengganti bajunya, dia tidak sengaja berpapasan dengan Jihyo dan menjatuhkan salah satu buku tebal miliknya. Jihyo membantunya memungut buku tebal itu kemudian meletakkannya di atas tumpukan buku yang kini dibawa Taeyong.

"Terima kasih."

"Sama-sama."

"Tunggu! Apa kamu ada kelas lain setelah ini?"

"Tidak. Kenapa Sunbae?"

"Ikut denganku, aku akan mentraktir mu makan siang."

"Tidak perlu, saya hanya ...," Pandangan Taeyong membuat Jihyo tidak enak menolak ajakan seniornya."Baiklah."

Dia akhirnya mengikuti kemana Taeyong melangkah. Saat ini dia tidak bisa fokus mengunyah, entah kenapa dia malah merasa kenyang setelah melihat Taeyong makan dengan lahap

"Kenapa? Apa ada nasi yang menempel di wajahku?"

"Tidak, aku senang saja melihat Sunbae makan dengan lahap."

"Kenapa, mau menjadi pacarku?"

Jihyo hampir menyemburkan air yang baru saja diminumnya ke wajah Taeyong, dia merasa malu saat air di mulutnya menetes keluar.

"Sunbae, maaf saya ...."

"Tenang saja, aku sudah terbiasa melihat hal yang lebih parah. Tadi aku hanya bercanda"

"Taeyong!!" seorang gadis berwajah cantik memanggil seniornya.

Keduanya menoleh kearah gadis itu, beberapa detik kemudian Jihyo berdiri

"Kamu mau kemana?"

"Saya tidak mau mengganggu Sunbae."

"Tenang saja, dia hanya temanku."

Jihyo kembali duduk ditempatnya, tapi gadis itu menatapnya dengan pandangan aneh.

"Siapa dia?"

"Teman baruku."

"Eyy, mana mungkin teman baru! Kamu pacar baru Taeyong, 'kan?"

"Sa, saya ...."

"Sudah aku bilang kan dia hanya teman!" Taeyong mulai terlihat terganggu dengan perkataan Jisoo

"Sayang!!"

Baru saja Jihyo berniat pergi, sekarang dia kembali tertahan saat Taehyung meletakkan tangannya diatas bahu Jihyo.

"Dia, pacarmu?"

"Iya, dia pacar baruku."

"Aku tidak percaya!"

"Mau bukti apa? Kamu mau aku menciumnya?"

Jihyo semakin merasa risih dengan situasi saat ini, dia berharap ada seseorang yang membawanya pergi dari situasi yang membuatnya merasa gelisah.

"Bisa ikut aku sebentar?" Minhyun menepuk bahu Jihyo pelan

"Sunbae?"

"Kamu juga mengenalnya?"

"Tentu saja, dia adik kelasku di kelas sastra."

Bisa dibilang hubungan di antara Jisoo, Taeyong dan Taehyung sedikit rumit. Taehyung jatuh cinta pada Jisoo, tapi Jisoo menyukai Taeyong dan Taeyong tidak mau terlibat dengan Jisoo karena dia tahu Taehyung menyukai teman kecil mereka. Jihyo bernapas lega karena bisa ke luar dari situasi yang membuatnya merasa canggung.

Hello, KillerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang