Hei, Baby boy - yeonbin

1. Got Him

WARN!

⚠️⚠️⚠️

I know you know what i mean :)

Happy reading!

***

Soobin berjalan ke meja bar dengan langkah lesu. Sisa perkelahian dia dengan salah satu bajingan itu cukup menguras tenaga.

"Hyung, tolong buatkan aku yang biasa. Aku lelah sekali astaga" ujarnya saat berhasil duduk disalah satu meja bar.

Orang yang dipanggil Hyung-Jaehyun, tertawa mendengarnya. "Suruh siapa berkelahi lagi, Soobin-ah" ujarnya dengan tangan yang cekatan menyiapkan pesanan Soobin.

Soobin memutar bola matanya malas. "Bajingan itu harus diberi sedikit pelajaran, Hyung"

Jaehyun menggelengkan kepala mendengarnya. Soobin ini benar benar.

Soobin menerima minuman berwarna putih kental itu dengan senang hati. Kemudian ia langsung meneguknya hingga habis tak bersisa.

"Apa itu? Aku baru tahu kalau ada alkohol yang berupa seperti susu"

Soobin melirik ke sebelahnya dimana, seorang pria dengan mata kucing memandangnya dengan pandangan bingung. "Ini memang susu. Susu almond"

"Pfft-"

Soobin mengerutkan keningnya tak suka saat orang dihadapannya ini hendak menertawainya. "Ada yang lucu, tuan?" tanyanya sarkas.

Yeonjun menahan senyumannya yang hampir melebar. Ia kemudian menatap Soobin sambil tersenyum miring. "Tidak. Hanya saja aku tercengang saat tau orang yang berani menghajar pelanggannya barusan ternyata tidak bisa meminum alkohol dan memilih untuk meminum susu"

Soobin semakin menatap orang didepannya tak suka saat merasa kalau dia direndahkan sekarang. "Masalahnya denganmu? Jaehyun Hyung bahkan tidak pernah protes saat aku memintanya untuk menyetok susu almond"

"Tapi dia benar, Soobin. Mau mencoba segelas? Aku berikan segelas absinthe gratis untukmu kalau kau mau mencoba" ucapan Jaehyun justru juga membuat tatapan sinis Soobin beralih ke arahnya.

"Kau gila Hyung? Absinthe? Kau berniat untuk membuatku lebih dari sekedar mabuk"

Jaehyun mengendikan bahunya. "Yah itu tawaranku saja. Agar kau langsung mencoba alkohol dengan kadar tinggi tanpa harus membayar"

"Mau mencoba punyaku? Kalau segelas terlalu banyak, kau bisa mencobanya seteguk. Rugi kalau kau tidak merasakan racikan luar biasa Jaehyun Hyung" pria bermata kucing itu kembali bersuara.

Dengan tatapan tajam yang menusuk, gelas berisi absinthe yang dimainkan ditangannya dan aura dominan yang terpancar kuat dari tubuhnya cukup membuat siapapun dapat takluk dibawah kakinya.

Tapi sayang sekali. Hal itu tidak berlaku bagi Soobin.

"Dia benar Soobin. Cobalah seteguk dulu"

Soobin menatap galak pada Jaehyun. "Kau itu sebenarnya dipihak siapa, Hyung"

Jaehyun terkekeh. Ia mengacak rambut yang lebih muda sekilas sebelum berujar, "Aku hanya menyarankan, Soobinie"

Soobin hanya memutarkan bola matanya malas.

"Permisi. Aku mau pesan"

Jaehyun menatap pelanggan lainnya yang memanggil dan mengangguk. Ia menatap kedua orang didepannya. "Aku harus bekerja lagi. Kalau kalian ingin terus mengobrol silahkan saja. Tapi jangan terlalu lama. Soobin juga harus bekerja" setelahnya Jaehyun kembali melayani pelanggan lainnya.