Part 1

30 5 0
                                    

Title       : Journey (part 1)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Title : Journey (part 1)

Author : KyuLelGan

Length : Chapter

Cast : Cho Kyuhyun & Lee Hiu Hwi

Sub Cast : Cho Kyujoong, Cho Kyumin, Park Kyuri.

.

.

Happy reading it Guys ^^

.

.

"Joongieee,, Kyujoonggg,, Kyujoongg lempar kesiniii..." pria yang diyakini bernama Kyujoong melemparkan bolanya ke arah saudara kembarnya, Kyumin. Perempuan yang kini beralih menghampiri Kyumin pun hanya mengerang kesal.

"Yakkk,,, kalian berdua curang. Tubuh tinggi kalian...."

"Hei nona, kau saja yang bertumbuh pendek." Ledek Kyumin yang membuat kembaranya tertawa disusul suara tawa gadis lainya-Kyuri juga menertawakan Hiu Hwi. Mereka sudah menghabiskan waktu 10 tahun bersahabat. Jadi dalam hal ini, Hiu Hwi selalu menjadi korbannya.

"Eonniiii..." ucap Hiu Hwi yang memelas dihadapannya, berharap bola yang dipegang Kyuri dapat diberikan kepadanya.

"Miahne Hwi~aa, eonni tidak mau bernasib sama sepertimu." Kini Kyuri melemparkan bola itu bermaksud ke arah Kyujoong, tetapi sepertinya Kyuri terlalu bersemangat sehingga bola itu terlempar melewati tembok tinggi milik kediaman si kembar.

"Waw chagiaaa, lemparanmu hebat sekali. Sepetinya nona pendek itu harus mengambilnya."

Hening beberapa saat,,,

Mengambilnya???

Kyuri terdiam dan menatap penuh arti ke dalam bola mata kekasihnya-Kyujoong. Seakan menyadari perkataanya tadi dan kegelisahan gadisnya, Kyujoong melirik ke arah Kyumin untuk meminta bantuan.

"Cha,, selagi kau mengambilnya, aku ingin ke toilet sebentar dan Kalian berdua siapkan makanan untuk kita." Kyumin memasuki rumah tanpa melihat sekitarnya

"Baiklahh, " seru Kyuri dan Kyujoong bersamaan disertai rasa bingung , hanya menuruti perintah Kyumin yang kini memasuki rumah menuju dapur.

"Bukankah Kyujoong dan Kyuri eonni tidak bisa memasak???" Hiu Hwi hanya satu-satunya tersisa di halaman tersebut.
.
.
"Kyumin~aa,, tunggu." Hiu Hwi berhasil berlari menyeimbangi langkah Kyumin yang hendak memasuki kamarnya.

"Maukah kau menemaniku???" ucap Hiu Hwi menggelayut manja di lengan milik Kyumin, Kyumin tersenyum yang diyakini dapat membuat gadis-gadis yang melihatnya pasti jatuh cinta, tetapi tidak berlaku untuk Hiu Hwi, baginya si kembar sudah ia anggap seperti kakak. Meskipun terkadang si kembar menyebalkan.

"Buang muka sok manismu itu." Kyumin mendorong wajah Hiu Hwi pelan dan hendak memasuki kamarnya.

"Bagaimana dengan membeli bola baru???"

"Tidak,, itu bola kesayangan kami. Kau harus mengambilnya." Penekanan Kyumin sangat jelas dipendengaran Hiu Hwi.

"Rumahmu yang sebelah terlihat menyeramkan." Hiu Hwi menunduk dan memainkan jemari Kyumin. Ada rasa takut yang Kyumin dapat rasakan dari genggaman kecil milik Hiu Hwi.

"Kau harus kesana, jika tidak. Ini hari terakhir kau melihat kami berdua."

"....." Hiu Hwi terdiam dan melihat keseriusan di wajah Kyumin, nyalinya selalu ciut ketika melihat tatapan mematikan dari si kembar baik Kyujoong maupun Kyumin.

Tanpa berkata apapun lagi, Hiu Hwi bergegas menuju ke rumah sebelah. Rumah itu masih milik si kembar, hanya saja tidak ada yang menempati, itu yang Hiu Hwi ketahui.

"Aku hanya bercanda Hwi~aaaa, Kami berdua sangat menyayangimu. We love you...Hahahaha..."

"Sial" Rutuk Hiu Hwi, terdengar gelak tawa di belakangnya, tetapi tersenyum lebar mendengar teriakan Kyumin tadi.

Setelah diyakini tubuh Hiu Hwi menghilang di ujung lorong perbatasan dua rumahnya, terdengar desisan kecil.

"Hyung kami sangat mencintaimu dan sangat tersiksa karena merindukanmu."
.

.

"Ahhh itu dia." Hiu Hwi menghampiri bola yang mengambang di kolam renang.

"Sial,,, siall,,, sialll..Itu dalam sekali. " Hiu Hwi mengedarkan pandangannya dan menemukan kayu panjang, ia segera mengambil kayu tersebut. Ia tidak menyadari ada seseorang yang tidur di balik payung besar di samping kolam renang.

"Yup, yup,, yup.. kemarilah." Bola itu perlahan ke arah pinggir kolam renang. Karena dirasa cukup dekat dengan pinggiran kolam. Hiu Hwi menyimpan kembali kayu itu di tempat ia mengambilnya. Hiu Hwi kembali menghampiri kolam itu, dan sedikit lagi mencapai bola, tetapi pegangannya terhadap besi kolam renang terlepas membuat ia tercebur ke dalam kolam.
Byurrrr~~~

"Tolongg,,,,,tolonggg..."

"Eonni,,, "

"Kyujoong,, "

"Kyumin,,, "

"Tolong aku."

Suaranya kembali teredam karena ia kembali tenggelam. Sepertinya percuma ia berteriak, karena pada dasarnya rumah ini kedap suara dengan rumah milik si kembar. Ceburan lain membuat Hiu Hwi merasa lega karena bantuan akan segera datang, terbukti kini ia sudah berada di pelukan seseorang. Napasnya terengah, ia berusaha menetralkan nafasnya. Tanpa menyadari seseorang yang telah dipeluknya erat itu hanya memasang wajah dinginnya.

Hening~~~

Mereka berdua masih di dalam kolam renang, tanpa ada niatan seseorang tersebut untuk menepi ke kolam renang. Hiu Hwi berusaha untuk melihat seseorang yang menolongnya, dan terkejut melihat wajah pria dihadapanya.

Ia bukan Kyumin
Ia bukan pula Kyujoong
Lalu.....
Siapa pria ini???

"Nu,,nu,,,nuguseyo??"
Dengan sekali jentikan jari seseorang tersebut Hiu Hwi kehilangan kesadaranya.
Kemudian pria itu memeluk erat tubuh Hiu Hwi posesif dan menggeram marah kepada kedua adiknya yang melihat ia dengan tatapan sendu dari jendela kamar lantai 2 di rumah utama.

.

TBC

JourneyWhere stories live. Discover now