60. Obat

2.9K 411 19
                                    

Aku sedang tidak enak badan. Seijuro membawaku ke dokter dan akhirnya membawa pulang beberapa tablet obat sesuai resep.

Harusnya aku segera minum obat, tapi aku benci benda-benda kecil yang laknat itu.

“[Name], minum obatmu!” suamiku senang sekali melihatku bersusah payah menelan benda pahit itu.

“Oke” tapi aku tetap pasrah.

Aku memandang jijik tiga butir pil yang Seijuro siapkan untukku. Tentu saja untuk kuminum, lengkap dengan segelas air putih.

Aku menarik napas panjang, mengumpulkan tekad bulat untuk menelan butiran obat kurang ajar ini.

Oke, aku harus melakukannya!

Satu.

Dua.

Tiga.

“Ini pahit sekali” keluhku sambil menjulurkan lidah yang masih merasakan rasa obat yang luar biasa tidak enak.

Seijuro mengelus kepalaku, ia malah asik menyesap lolipop sambil terkekeh-kekeh. Lalu digenggamya batang permen itu di tangannya, mengeluarkan dari mulutnya, dan dengan cepat bibirnya menyambarku.

Dia mencium tepat di atas bibirku.

“Masih pahit?” tanyanya.

Oh, bibirnya manis.

.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nikah? (Akashi Seijuro x Reader) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang