UPW - Underground Problems' Workers (WAYV ATEEZ)

Seksual

Ada beberapa hal yang Jongho ga ngerti dalam hidupnya.

Pertama, kenapa temen temennya yang cowok di sekolah pikirannya selalu kearah yang jorok jorok.

Kedua, kenapa temen temennya terobsesi dengan cewek seksi

Ketiga, kenapa mereka bersikap seolah video porno adalah hal yang sangat keren? Dan mereka semua suka?

Keempat, kenapa dia ngerasa video porno itu ga jelas?

"Jongho.. Kenapa, nak? Kok diem aja? Laper?" Jungwoo nanya si bungsu

Jongho buyar dari lamunannya, terus ngeliatin mamanya, "ngai bingung"

"Bingung kenapa?"

"Emang kita harus suka sama video porno ya?"

Jungwoo langsung keinget sama kejadian waktu itu. Ga bakal pernah dia lupa soal kejadian itu.

"...engga." dia ngejawab, "ga semua orang harus suka"

"Berarti ngai ga aneh kan? Soalnya video porno bosenin" Jongho ngomong, "malah bikin ngantuk"

Oh.. Reaksi yang sangat berbeda dari Jungwoo waktu dulu :')

"Masa?"

Jongho ngangguk doang, "kata temen temen, mungkin gegara aku ga suka cewe"

"Emang kamu ga suka cewek?"

"Engga tuh.." Jongho ngejawab, "aku juga ga suka cowo.. Ato mungkin belom ketemu yang cocok aja kali ya, ma?"

"Mungkin?" Jungwoo ngegidik, "mau kamu ga suka sama siapa siapa, kamu ga aneh kok. Lagian kamu masih SMP"

"Ma.."

"Ya?"

"Kalo aku suka sama orang terus nikah sama dia... Apa aku harus ngelakuin kayak yang di video porno itu?"

"Well, gini..." Jungwoo duduk sebelah anaknya, "mama aseksual..  Mama ga punya ketertarikan seksual sama siapapun--"

"Terus kok bisa punya anak dua?" Jongho nanya tanpa basa basi

"Papamu bukan aseksual. Dia punya ketertarikan seksual. Kalo tujuannya untuk punya anak, ya gapapa having sex.. Tapi kalo cuma sekedar seneng seneng... Mama juga ga ngerti"

"Kalo gitu kenapa masih having sex?"

Jungwoo ngeliatin anaknya, "papamu aja pernah nahan ga having sex berbulan bulan cuma karena dia tau mama aseksual, masa mama ga ngebales dia? Kalo kamu sayang sama orang, kamu pasti bakal seneng ngeliat dia seneng.."

"Jadi... Untuk urusan itu, mama sama papa cuma kayak... Mencoba saling memaklumi aja?"

"Iyalah.. Lagipula udah ga bisa kemana mana kan? Terikat sampe maut memisahkan--"

Jongho ngerutin mukanya jijik, "Ew, cheesy"

--^^--

"Latihan nembaknya lancar? Ada kemajuan?" Kun nanya anaknya yang ngangguk-ngangguk aja

Ziyi yang duduk disebelahnya Yiyang sibuk ngiket rambut panjang anaknya, "lil miss, rambutmu ikut makan"

"Udah bisa aim yang sasaran bergerak?"

Yiyang stop makan, terus ngeliatin Kun, "udah mulai bisa sih, tapi--"

Ding! Dong!

"Siapa yang dateng? Bentar.." Kun langsung berdiri, terus jalan ke luar ruang makan

Pas Kun udah keluar dari ruang makan, Yiyang ngeliatin Ziyi, "dad! Aku cuma bisa perfect aimnya kalo neguk alkohol"

Ziyi ngebuletin matanya, "Wow.. That's... Unexpected."