Emergency

15K 2.9K 1.4K
                                    

"Dimakan aja, mbak, mas.." ayahnya Dahyun nawarin orang-orang yang dateng ke rumahnya

"Oh iya pak, makasih"

Biaprun udah kenal lumayan lama dan bahkan udah sempet kerja bareng sama dua anak itu, mereka tetep aja sungkan banget sama orang tuanya mereka :")

"Nako nyobain pisang gorengnya ya.." dia doang nih yang ga malu-malu -_-

Dahyun ga mau ngomentarin mereka yang masih malu-malu, soalnya dia juga pasti malu kalo ditawarin makan ke rumah orang :((

Beda sama adeknya yang tanpa pikir panjang langsung nanya, "kok ga makan mbak, mas? Biasanya suka jajan banyak"

Seonghwa yang awalnya baru aja mau nyeruput teh angetnya langsung berenti, terus ga jadi minum.

Dia tau yang dikomentarin emang bukan dia, Hongjoong ataupun Jinsoul, tapi tetep aja, yang malu dia -_-

"Iya nanti dicobain kok" Yunho mencoba beralasan

Tapi alasannya langsung dipatahkan sama balesan Nako, "kayaknya masih pada kenyang deh, tadi kita makan banyak bakso sama es teh sambil nungguin kak Hwa sama kak Soul berantem--"

"Ga berantem loh kita" Jinsoul motong omongannya Nako

Cewek petite itu nengok ke Jinsoul, "Eh iya! Salah! Maksudnya, kak Hwa sama kak Soul lagi debat"

"Jadi gimana debatnya?"

Hongjoong, Seonghwa, sama Jinsoul langsung ngeliat bapak-bapak itu dan dalem hati langsung sadar kalo itulah bapak Dahyun dan Baram yang terkenal 'galak'.

Tapi ga kek 3 insider ini, Nako dan mulut lemesnya yang mirip kek Baram, langsung nanya, "bapak yang dipanggil 'aji' ya?"

Cowok Bali itu nautin alisnya bingung, "kok tau?"

Nako senyum, "iya soaln--"

OHOK!

Hongjoong pura-pura keselek dan Mingi langsung ngasih reaksi lebay, biar perhatiannya ga ke Nako lagi, "Minum! Minum! Jangan sampe ntar ketelak biscuit terus mati"

Dan Minhyuk memanfaatkan ini untuk ngejawab, "soalnya kami cerita ke mereka, kan mereka setidaknya harus taulatar keluarga dari yang dibantu, kan?" dia sambil senyum simpul, biar makin dipercaya :))

"Ohh... Kenalin, Saya Changmin atau Kyu. Ajinya Dahyun sama Baram." Terus dia nunjuk cowok di sebelah dia, "itu suami saya, Younghoon, ayahnya mereka"

Younghoon senyum ke arah mereka semua, "santai aja..."

"Jadi kalian mau makan dulu atau langsung to-the-point?" cowok Bali itu nanya

Hongjoong suka nih sama orang-orang yang ga suka mengulur waktu, jadi dia langsung ngejawab, "sekarang aja gapapa, kan kami bisa sambil makan"

"Oh bukan..." Younghoon nyautin, "makanannya di belakang. Ini cuma snack."

"Oh."

--^^--

"BUNGKUS DONG!" Jiwoo malah kepengen sama makanannya, bukannya fokus

Jongho langsung noyor pala temennya sampe earphonenya copot dari telinga Jiwoo, "berisik lu ah!"

Sementara Joohyun yang lagi ngerjain tugasnya di depan mereka, Cuma ngeliatin Jiwoo yang hampir kejengkang dari kursinya, "meuni karunya" (kasian banget) dia ngegumam gitu doang, terus balik lanjut ngerjain tugas :")

Jongho langsung nunjuk Joohyun terus nepok pundaknya Jiwoo, "nah lu contoh lah ni anak... Lu mau kejengkang aja, dia masih fokus ke tugasnya, ga bantuin lu. Tingkat konsentrasinya sangat tinggi--"

UPW - Underground Problems' Workers (WAYV ATEEZ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang