met him

36 1 19
                                    

H  w a n  g  l i  a n g

Hwangliang?

Sebelumnya, aku akan bertanya satu hal.  Ketika mendengar kata Hwangliang, apa yang langsung terbesit diotak kalian?

Biar kutebak, Cuma marga yang ditambah liang, kan?

Atau, kalian pasti berpikir tentang liang lahat atau liang kubur.

Kenapa aku tahu?

Karena begitu juga pikiran Sorai berjalan saat pertama kali membaca username seorang pria yang baru ditambahkan Alin—adiknya, di grup pertemanannya yang ajaib.

Jujur, Sorai langsung bertanya-tanya, bagaimana bisa seseorang menamai dirinya sendiri dengan kata liang?

Hei! Kita sudah hidup di zaman modern.

Apa dia tidak mendapatkan ide untuk menamai dirinya dengan sesuatu yang keren?

Maksudnya, kenapa harus liang?

Oke, mari kita anggap Sorai sebagai orang yang repot. Mari lanjut untuk membahas siapa pria ini.

Laki-laki liang itu namanya Minhyun.
Wajahnya cukup tampan dengan tatapan yang sejuk dan didukung suaranya yang menenangkan. Bisa dibilang dia bisa menjadi top 10 menantu idaman dikomplek perumahan Sorai. Iya, dengan rupanya yang rupawan, dia bisa mendapatkan itu.

Sorai mengakuinya, iya Sorai mengakuinya.

Walaupun tinggi mereka tidak jauh beda atau bisa dibilang sama, Minhyun ini diberkahi dengan badan bugar yang membuatnya jauh lebih besar daripada Sorai yang mirip lidi-lidian. Mlehoy, sorai kerap menyebut dirinya sendiri.

Pertemuan pertama mereka digrup itu terasa lucu, Sorai yang menganggap Minhyun sebagai laki-laki yang berkelas dan agak dingin pun mengedip-ngedipkan matanya tak tahu malu.

Dan kalian tahu? Laki-laki yang Sorai kira tidak suka laki-laki alias normal itu, memujinya lucu.

Wow.

Singkat cerita, mereka pun memulai chat pribadi, dengan gaya bahasa Gue-Lo karena bagi seorang Sorai, aku-kamu bukanlah stylenya.

Halah pret.

Setidaknya kita mendapatkan kabar baik, karena hari berganti, sorai pun berhenti mengejek nama liang, kalian tahu? SORAI BAHKAN JADI MENYUKAI NAMA ITU.

Sorai juga jadi tahu kalau minhyun itu orang yang baik dan sedikit humoris, tidak sedingin seperti perkiraan pertamanya.

First impression selalu salah.

Tidak tahu awalnya, mereka pun jadi suka bertukar cerita setiap harinya, menceritakan keseharian mereka, bercerita tentang bagaimana jika seorang astronot kebelet BAB, bahkan mereka membicarakan bagaimana jika seseorang memiliki titit sepanjang 20 km.

Kalian pasti tahu siapa dalang dibalik kerandoman itu semua.

Dari cerita yang satu ke cerita yang lain, berlanjut ke cerita yang lain, berlanjut saling peduli dan—

Setelah banyaknya kisah, setelah banyaknya cerita, setelah semua tawa, setelah semua duka, sekarang mereka menjadi sepasang kekasih.

Sorai, berpacaran dengan pria liang itu.

Aku-kamu yang katanya bukan style, "Bukan gue banget," katanya, sekarang menjadi panggilan untuk satu sama lain.

Sorai tak lagi mengolok nama itu.

Sorai tak lagi menjadi Sorai temannya Minhyun.

Sorai menjadi Sorai pacarnya Minhyun.

Mereka masih sama, masih Sorai yang cerewet dan Minhyun yang manis.

Masih sama seperti pertama kali bertemu.

Tapi sekarang, Sorai selalu berdetak setiap kali melihatnya.

"duh kayanya gue mau meledak, kok liat Minhyun bawaannya pengen nikahin terus." —Sorai, 2020

m i r a iOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz