"Ingin bertaruh?" tawarnya.

"Tentu!" balas Hanna tanpa takut.

"Kau gadis pemberani rupanya."

Hanna tersenyum bangga, dan itu sukses membuat Chanyeol tertawa.

"Apa taruhannya?" tanya Hanna sambil menatap Chanyeol.

"Jika aku menemukanmu, kau harus bertemu denganku. Dan menjelaskan semuanya secara detail." jawabnya sambil menatap mata Hanna dengan sungguh-sungguh.

"Oke, aku terima. Dan jika kau tidak dapat menemukanku, kau harus mengirimiku selca yang banyak!" balas Hanna sambil tersenyum.

"Hanya itu? Pergilah, makan malam denganku." ajak Chanyeol.

"Tidak mau."

"Wae?" tanyanya heran. Harusnya Hanna mau makan malam dengannya, kesempatan itu tidak datang begitu saja, bukan? Tetapi, gadis itu malah menolak dirinya.

"Oppa, aku tidak mau menyusahkanmu."

Belum sempat Chanyeol menjawab, waktu Hanna mengobrol dengannya sudah habis.
Mau tidak mau, Chanyeol hanya bisa menatap Hanna yang sudah berjalan menuju Sehun.

"Hanna-ya, anneyong!" sapa Sehun lebih dahulu.

"Aku mau pulang, aku tidak ingin tanda tanganmu!" Hanna merengek, ia masih sebal dengan Sehun.

"Tidak bisa, sebelum kau pulang. Kau harus mendapat tanda tanganku terlebih dahulu." ucap Sehun tegas.

"Aku tetap menolak."

"Yak, kemarikan Album mu."

Hanna menaruh Albumnya dengan perasaan tidak ikhlas.

"Chanyeol Hyeong berkata apa padamu?" tanyanya sambil menandatangani Albumnya itu.

"Kau, benar-benar menyebalkan!" seru Hanna tertahan. Ia tidak mungkin kan, berteriak di depan Sehun. Yang ada, dirinya akan dicibir netizen.

"Aku?"

"Iya, mengapa kau berkata jika kita dekat!"
Hanna ingin sekali mencubit Sehun, namun suasana seperti ini sama sekali tidak menguntungkan dirinya.

"Kita memang dekat, Hanna-ya." balas Sehun tenang.

"Tidak, kita sama sekali tidak pernah dekat." tegas Hanna.

"Kau lupa? Dulu, kau bahkan merengek tidak ingin pindah, karena ingin menemaniku casting." ucapnya saat mengingat bagaimana Hanna pergi darinya.

Hanna bungkam, entah mengapa ingatan itu tiba-tiba muncul dipikirannya.

"Aku ingat itu."

"Lihat, kita memang dekat."

"Sehun Oppa, bisakah kita merahasiakan perihal ini?" tanya Hanna yang enggan semua orang tahu.

"Untuk apa dirahasiakan?"  tanya Sehun tak paham.

"Hanya saja aku merasa tak nyaman. Terlebih, jika Chanyeol Oppa tahu." ucap Hanna sambil melirik Chanyeol sekilas.

"Yak, justru jika Chanyeol Hyeong tahu. Itu malah jauh lebih bagus. Chanyeol Hyeong tidak akan salah paham." balas Sehun yang tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis itu.

"Biarkan saja."

"Apa kau sudah tidak menyukainya lagi?" tanya Sehun pelan, agar Chanyeol tidak mendengarnya.

"Oppa, kau lebih tahu bukan?"

"Ah, kau masih menyukainya."

"Atau aku biarkan saja, jika Chanyeol Oppa tahu?" tanya gadis itu merasa bimbang.

"Jangan, sebaiknya kita rahasiakan ini terlebih duhulu. Aku punya satu rencana untuk Chanyeol Hyeong." ujar Sehun setelah memikirkan sesuatu.

"Rencana apa itu?" tanya Hanna penasaran.

"Kau tidak perlu tahu."

"Yak, Sehun----"ucapan Hanna terputus karena bodyguard pria itu sudah menyuruhnya bergeser.

Hanna menatap Sehun, ia ingin tahu rencana apa yang pria itu maksud.
Namun, yang ia lihat justru Chanyeol yang tengah menatap dirinya dengan pandangan yang tidak terbaca oleh Hanna.

                                             ***

"Besok kita harus segera menuju Jepang." ujar Seonho sambil duduk diantara Hanna dan Youngdae.

"Aku bahkan belum melihat-lihat disekitar sini." keluh Mirae lesu.

"Kita tidak punya waktu. Lalu, bagaimana yang lain?" tanya Hanna sambil menatap Youngdae.

"Ah, mereka sudah tiba di Jepang." balas Youngdae setelah ia diberitahu oleh Seongcheol Hyeong melalui pesan singkat.

"Oke, jadi hanya kita yang masih disini." ucap Seonho sambil menyandarkan tubuhnya.

"Tenanglah, lebih baik kita tidur."

"Yak, unggah foto Chanyeol Oppa terlebih dahulu." ucap Mirae sambil menatap Hanna.

"Kau saja ya, Yoonmi." balas Hanna sambil menatap

"Hanna Eonnie, ada apa denganmu?" tanya Yoonmi merasa heran. Tumben sekali, biasanya yang mengunggah foto Chanyeol adalah Hanna.

"Tidak, hanya saja aku merasa lelah."

"Sana, beristirahatlah. Aku tidak ingin jika kau sakit." ucap Youngdae sambil menatap sahabatnya itu.

"Baik, setelah selesai. Kalian semua harus segera tidur." ujar Hanna sambil beranjak dari duduknya.

"Oke, Hanna-ya."

Hanna berjalan menuju kamarnya, ia ingin tidur. Hanya saja, ia terus memikirkan ucapan Sehun sewaktu di Fansign tadi.

Sebuah notifikasi masuk dari instagram, mengganggu dirinya yang sedang asik memikirkan kemungkinan-kemungkinan dari ucapan Sehun padanya tadi.
Gadis itu mencari ponselnya, setelah membuka pola pada ponselnya, ternyata notifikasi itu adalah notifikasi pesan dari Chanyeol.

real__pcy send your message

Gadis itu melempar ponselnya dan nyaris saja jatuh ke lantai. Ia terkejut karena hal ini tidak pernah ia duga sebelumnya.
Gila, ini gila! Pikirnya saat melihat notifikasi dari pria itu yang terus masuk keponselnya.

Chanyeol?
Mengiriminya pesan? Yang benar saja!

____________________________________

Gantung dulu ya, sorry banget:(

 Chanyeol's Fangirl [END]Onde as histórias ganham vida. Descobre agora