The Truth Untold ( Taehyung X Salshabilla )

After long time (pt 3)

" good morning, saya bisa bahasa korea kok. Perkanalkan saya Hana Puji CEO Diamonds fashion and beauty dan ini sekertarist saya, park jimin. Long time no see you shawn" ucap hana tersenyum sambil membalas tangan shawn.

"Hana? kamu pake kalung itu? Kamu beneran hana? sahabat aku ?" tanya shawn

"iya, long time no see u shawn, apa kabar? Km masih pake gelang itu?" tanyaku balik.

"aku baik, ah oke, kita bahas pekerjaan dulu setelah itu kmu gak sibuk kan? Kita bisa ngobrol berdua bentar?" ucap shawn

"nggk, aku nggk sibuk kok boleh bangt" ucapku.

"silahkan duduk nona" ucap jin.

Mereka berbincang mengenai kerjasama perusahaan mereka untuk debut boy group baru yang akan agensi shawn rilis bulan depan. Kurang lebih sekitar satu jam mereka berbincang dan akhirnya selesai.

" terimakasih nona hana atas kerjasamanya, semoga kita bisa terus kerjasama untuk kedepannya". Ucap shawn

"ya tentu, saya juga berterimakasih pada anda tuan karena mau bekerjasama juga dengan saya untuk fashion demo yang akan saya selenggarakan 2 minggu ini". Ucap hana

"its okey, itu gunanya teman hana. mau jalan sekarang?" tanya shawn

"ah okey, jimin, kamu bisa kembali ke kantor kan? Untuk melihat persiapannya?". Ucap hana

"bisa hana, oke kalau begitu saya permisi dulu, hati2 hana". ucap jimin. Lalu jimin pun pergi

"hyung, kau bisa pergi. Aku akan pergia berdua dengan hana, aku free kan stelah ini?" tanya shawn.

"ya, oke aku akan keluar. Permisi nona" ucap jin lalu pergi.

"ayokk.. " ucap shawn menggandeng tangan hana.

Shawn menggandeng tangan hana, sungguh hati hana saat ini sedang tidak karuan. Tidak, ini berdetak terlalu kencang. Ketika keluar dari ruangan shawn, semua mata seperti tertuju pada hana dan shawn, bahkan saat di lobby banyak karyawannya yang melihatku. Apalagi, shawn menggandeng tangan hana lalu membukakan pintu mobil untuk hana.

" kita mau kemana shawn?" tanyaku

"ke tempat favoritku, aku selalu ketempat itu ketika jenuh dan butuh ketenangan. Kamu pasti suka, lihat aja" jawab shawn.

Tempat yang di maksud lumayan jauh. Kurang lebih 1 jam perjalanan menuju lokasi. Dan, hana tertidur selama perjalanan, karena memang hana baru tiba di seoul tengah malam dan paginya haru mulai bekerja, jadi dia merasa jetlag. 1 jam kemudia mereka sudah tiba di sebuah restaurant.

"hana, bangun kita udah sampek" ucap shawn

"hhnngg..udah sampe? Sori ya aku ketiduran mash jet lag soalnya" ucapku

"iya gak papa. Yuk turun" sahut shawn.

Shawn melepas seatbeltnya dan keluar, kemudia dia membukakan pintu hana mempersilahkan hana keluar. Sesampainya didalam, rupanya shawn sudah menyewa tempat ini. Entah sejak kapan.

"tutup mata dulu, kamu harus terkejut" ucap shawn

"lah? Terkejut mana bisa di paksa. Yaudah aku merem ni.. buruan" ucap hana. shawb hanya terkekeh dan menggandeng tangan hana dan menuntunnya ke suatu tempat.

"udah, buka coba matanya" ujar shawn. Hana membuka matanya dan terkejut melihat pemandangan di depannya.

"wwahh... shawn? Di korea ada tempat seperti ini? Ini luar biasa indahnya"kagum hana

"kamu suka? Ini tempat yang sering aku kunjungin. Semua yang ada dipusat kota terlihat kecil dari sini. Pelajaran yang aku ambil, apa yang aku punya saat ini itu belum apa apa. Semuanya sama dimata Tuhan, rata.. tak ada perbedaan derajat" ucap shawn. Hana menatap kagum ke arah shawn.