IDOL'S DIARY!

+++

Krystal kesal karena harus menunggu pria itu menyelesaikan pekerjaannya. Ia hanya bisa melihat sehun yg sedang konsentrasi dan sedikit mengganggu namja itu. Krystal berputar mengelilingi meja sehun dan memeluk pria itu dari belakang.

"Nanti dulu sayang sebentar lagi aku selesai", kata sehun sabar

"Aku hanya ingin cium saja", kata krystal meledek

Sehun mencium pipi krystal  dan kembali berkonsentrasi.

"Oh sehun aku ingin dipangku"

"Baiklah sini tapi biarkan aku menyelesaikan prkerjaan ini"

Krystal duduk di paha sehun dan mengelus dada sehun yg bidang dan sesekali mengecup leher sehun yg membuat sehun merasa terangsang. Junior sehun pun kembali mengeras.

"Soojungie, tolong aku lepaskan resleting celanaku", kata sehun nakal

Krystal langsung membuka resleting sehun dan merasakan junior sehun yg sudah mengeras dibalik celana dalam pria itu.

"Sudah keras seperti ini lalu kau masih saja ingin bekerja? Huh?"

Sehun langsung meletakan pulpennya dan menutup laptopnya. Denngan cepat sehun langsung melahap bibir ranum krystal yg sedari tadi mengganggu pekerjaanya. Sehun melepas kancing baju krystal dan benar saja wanita itu sudah menggunakan linngerie.

"Liar sekali kau jung soojung"

Sehun membuka celananya, dan menyurug krystal untuk melakukan blowjob. Tidak disangka sangka krystal semakin lihai dalam permainan. Dengsn posisi sehun yg duduk di bangku kantor sekarang krystal sudah berada diatasnya dengan posisi duduk. Suara krystal tidak dapat di tahan karena sangat amat nikmat segala sentuhan yg diberikan sehun baik di dada maupun di vaginanya. Suara khas itu pun menyeruak sehingga terdengar oleh sekretaris sehun yg berjaga di luar ruangan sehun.

Saat sehun ingin menembakan sperma ke rahim krystal...
"Oh sehun...keluarkan spremamu di luar saja...aku sedang masa subur"

"Persetan jung soojung dengan masa suburmuuu"

Sehun mengeluarkan spermanya di dalam rahim krystal, yg membuat kegiatan seks mereka kali ini ditutup dengan cara yg nikmat.

"Nanti pulang ke apartmen saja bilang ayahmu kau menginap", kata sehun.

"Baiklah"

"Tampaknya sajangnim sangat hebat dalam permainan dan krystal pun sangat hebat mengimbangi situasi itu. Sangat seru sekali mendengar suara suaraa yg mereka buat tadi", kata sekretaris sehun.

Keluar dari gedung SM, krystal tampil tampak segar walaupun ia harus menutupi bekas kecupan sehun di dadanya atas payudara. Sehun dan krystal meninggalkan gedung SM dan langsung menuju tempat dimana pertunangan mereka akan dihelat.

"Kau suka?", tanya sehun

"Iyaa aku sangat suka. Terimakasih oh sehun"

"Ayah dan ibuku ingin bertemu denganmu malam ini, ayo kita beli dress selutut agar kau tidak tampil kusut seperti ini"

"Kenapa tidak pulang dulu untuk berganti baju? Di apartemen kan ada bajuku masih belum aku bawa semua"

"Yasudah kalau seperti itu ayo kita ke apartemen untuk berganti baju"

Di apartemen yg tadinya hanya berniat untuk berganti baju pun sirna. Kali ini yg meminta untuk melakukannya lagi adalah krystal.

"Sehunahhh ayo kita lakukan lagi aku ingin bercinta di kasur ini lagi", kata krystal

Sehun menuruti krystal sebelum mereka berdua mandi. Kali ini mereka main dengan tempo yg sangat lembut berbeda saat di kantor tadi. Jika serang bermain dalam tempo yg lembut, kadang sehun merasa bahwa krystal memang diciptakan tuhan selain untuk mendampinginya, juga untuk memuaskan sehun di ranjang.

"Oh sehun kenapa kau selalu saja membuatku gila seperti ini?"

"Tubuhmu yg mebuat aku gila jung soojungg"

"Apa aku harus membesarkan bokongku agar kau nyaman saat kita sedang doggy style atau saat aku sedang berada di atasmu"

"Tidak perlu sayang, bokongmu sudah sangat pas untukku. Aku ingin payudaramu yg  dibesarkan lagi"

""Bagaimana caranya?"

""Biar aku yg melakukannya"

Mereka sudah bersiap untuk ke rumah sehun malam ini. Ibu dan ayah sehun ingin bertemu calon menantunya itu karena ingin membicarakan soal pertunangan mereka. Saat setelah makan malam telah usai, sehun pergi bersama ayahnyabke balkon untuk minum wine. Sedangkan krystal ikut membantu sang ibu membuat cinamon roll di dapur bersama para pembantu sehun yg sudah tua tua karena mereka bekerja sejak jaman sehun masih kecil yg sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

"Soojungi, apa anakku hebat saat bersamamu?", tanya sang ibu

"Maksudnya aku tidak mengerti"

"Apa sehun gagah saat di ranjang?"

Krystal hanya tersenyum malu

"Tentu saja anakku hebat lihat saja ceruk lehermu itu ada tanda bekas sehun bukan?"

"Ah bibi aku malu"

"Tidak apa soojungi, aku mengerti...apa kalian bercinta sebelum datang kesini?"

"Iyaa bi"

"Cepat beri aku cucuuu soojungi"