JIBAKU SHOUNEN DRABBLES

1.1K 50 51
                                    

1. PULSA
"KOU-KUN ADA BAWA HP ?!?!"
"Ada sih, Senpai. Naon ?"
"ADA PULSA ?"
"Yah... Gak ada...

"MINAMOTO-SENPAI ADA PULSA ?!?!"
"Aku gak bawa HP, Yashiro-San..."

"NATSUHIKO-SENPAI ?!?!"
"HP-ku disita ama BP."

"NANAMINE-SENPAI ADA ?"
"Aku gak ada HP."

"AMANE-KUN, TSUKASA-KUN, ADA BAWA HP ?"
"HP kami ketinggalan, Yashiro. Tsukasa noh, ngecas tahu-tahu ketinggalan..."

"WOY SAPA AJALAH PLIS PINJEMIN HP !!!! HP GUA ABIS PULSA WOOOOIII...!!! GIMANA MAU DIJEMPUT NIH WOOIII...!!!"

'Gila. OOC-nya parah...', batin Tsuchigomori yang cuman angin lalu...

Shijima yang ngelukis adegan tersebut : 'Akhirnya beban gue terbebaskan ! Salah emak gak kasih Mei pulsa 3 bulan !'

2. HUJAN ES
"Kau tahu kenapa ada hujan es ?", tanya Akane yang iseng-iseng nanya ke Aoi, Nene, dan Yamabuki.

"Entah. Emang kenapa sih ?", tanya Yamabuki.
"Karena hujan es itu... PIPISNYA ASTRONOT. HAHAHAHAHA...!!!", kata Akane.

*SFX JANGKRIK BERDERIK*

"Receh amat, Akane. Siapa yang peduli soal itu.", kata Nene.
BRAK ! Pintu kelas terbuka dan menampilkan seseorang yang lagi ngamuk.

"TOLONG ULANGI APA YANG KAU KATAKAN LAGI MAKA LEHERMU KUPATAHKAN...", kata Amane sambil keluarin tatapan serem naudzubillah.

Hayoloh, Akane... Gak tahu dia kalo Amane Yugi itu lagi persiapan Olimpiade Astronomi. Lawak enggak, ngejek iya. Semoga selamat di akhirat yah...

3. TIDUR TENANG
"Akhirnya, aku bisa tidur tenang...", kata Nene lega.
"Ha ? Napa, Yashiro ?", tanya Hanako yang heran ngelihat Nene yang lagi hepi hip-hip hura-hura.

"Besok rapat guru, jadi gurunya pasti gak datang. Auto bolos nih... Ufufufufu...", kata Nene sambil ketawa jahat. Bolosnya jangan ditiru ya...

Hanako cuman B-aja ngelihatnya. Padahal di dalam hati heran banget, napa murid itu seneng banget kalo guru-guru pada rapat semua. Makanya... Jangan suka cabut pas masih hidup, jadi gini kan. Gak bisa merasakan nikmatnya ketika guru itu absen lalu disuruh belajar sendiri. (TVT)
(Ane pernah kayak gini. Dan aduh nikmatnya... Imajinasi untuk menggambar ane terralisasikan...)

4. ES KRIM
"HANAKO-KUN !!! COBA LIHAT. ANE BARU BELI ES KRIM. Mau yang mana ?", tanya Nene sambil menunjukkan 2 bungkus es krim

"Kayaknya, aku mau yang kuning itu, lucu kayaknya.", kata Hanako sambil mengambil bungkus es krim dari tangan kiri Nene.

Pas dibuka...
"YAOLOH ! NAPA MALAH SEREM GINI ES KRIMNYAAAA...!!! DASAR PABRIK SYALAN ! KAU MERUSAK MIMPI MASA KECILKUUU...!!!", kata Hanako sambil melempar es krimnya yang ada gambar si kotak kuning yang melegenda tapi bertransformasi jadi cyclops seram...

"ES KRIMNYA GAK USAH DIBANTING JUGA KALEEEE...!!!"
"HALAH BACOD !"

5. DITINGGAL
"Milady, apa kagak masalah nih, nitip nih anak sendirian gitu ?!?!", tanya Natsuhiko ragu begitu ia dan Sakura ingin meninggalkan Tsukasa sendirian.

"Yah... Setidaknya dia diam aja kok...", jawab Sakura yang melihat Tsukasa duduk manis bengong mau ngapain.

"Eh. Iya, oh ya... Barang kita diamb--" Ucapan Natsuhiko terpotong begitu ia dan Sakura melihat kondisi sekarang.

Di tempat yang sama dan posisi yang sama, Tsukasa masih duduk manis, namun latarnya menjadi merah penuh lukisan dari darah dengan kuasnya itu tangan (Dan ada gambar pemandangan gunung kembar lejen.), tulisan-tulisan berantakan yang namun bertuliskan satu kata : Amane dalam aksen Hiragana, dan sejak kapan pula ada cermin full-body yang berdiri tegak di belakang Tsukasa, dan terakhir Tsukasa yang penuh darah sedang duduk manis sambil natap setan kupu-kupu berseliweran di atasnya. (Lucunya, dia natap itu sambil ketawa-ketiwi pula...)

Natsuhiko dan Sakura sweatdrop. Nih anak baru ditinggal 2 menit keadaannya kayak anak bayi yang diserahkan ke bapaknya.

Dan ini berakhir dengan Natsuhiko dan Sakura yang terpaksa nitip Tsukasa ke Hanako atau mereka gak bisa ujian PB.

6. KESEL
(Kejadiannya Jepang lagi lockdown nih...)

Nene galau. Ia gak bisa jumpa ama Hanako di Akademi Kamome. Hatinya bimbang, bagai makan buah simalakama.

Kalo gak jumpa, ntar kerinduan pula. Kalo jumpa, ntar kacau semua.

"Hanako-Kuuunn... Kapan jumpaaa...? Udah 3 minggu kayak gini... Mana pulsa mau habis lagiiii...", kata Nene dalam telepon.
"Anu, itu mah... Gak tahu ane. Tergantung yang di atas lah...", balas Hanako yang lagi latihan main kartu karena palak kalah terus sama Mokke di telepon.

Isolasi wabah virus Corona bikin LDR makin parah emang.

"KAPAN ISOLASI VIRUS CORONA SIAP SIH WOOOIII...!!! BOSEN GUA JADI NYAMUK DI ANTARA KALIAN BERDUA WOI !!! JUMPA AJA DI RUMAH SENPAI DAH BERES !!! ", balas Kou yang palak di grup Voice Call WA saat mendengar ocehan Nene dan Hanako.

"Mau ke sono pun, ntar yang ada ketularan cuk.", kata Hanako.
"TAPI ELU KAN HANTU. MANA BISA SENTUH-SENTUHAN !" (Kou)
"Pintunya pinteeerr..." (Hanako)
"GAKPAPA LAH TUH ! GAK NYADAR APA UDAH 30 MENIT NELPON KUOTA MAU ABIS. UNTUNG NYOLONG WIFI TETANGGA SEBELAH !!!" (Kou)
"YA UDAH ! KALO BOSEN JANGAN NELPON ! ELUNYA KEGEERAN IKUT NELPON ! BILANG AJA LO PENGEN DEKET AMA YASHIRO !!! " (Hanako)
"Oho~ Jadi gitu ya, yang kau katakan pada Kou, ya ? Nomor 7 yang Terhormat~?" (Teru)

Hanako-Kun mengakhiri panggilan grup.

7. UPACARA
Semua siswa Akademi Kamome sedang ikut upacara bendera di lapangan. (Anggap aja ini kondisinya Jepang belum kena Corona, namun lagi viral di Wuhan)

"BIMBINGAN UPACARA DARI PEMBINA UPACARA."

Semua siswa ber-aduh dalam hati, mudah-mudahan pembina hari ini bukan Pak Kepsek...

Pak Kepsek naik ke atas mimbar dan semua siswa kesel bukan main.

"Selamat pagi semua."
"SELAMAT PAGI PAAKK. SELAMAT PAGI BUUUKK..."
"Hari ini kita ucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena nikmat-Nya kita bisa menghadiri upacara bendera ini. Pertama-tama saya ingin menyampaikan jika bla, bla, bla..."

Lalu 5 menit kemudian...
"Kita harus menjaga kebersihan diri dan lingkungan karena virus Corona mudah menyebar dan bersentuhan di benda. Caranya adalah bla, bla, bla..."

10 menit kemudian lagi...
"Sekolah kita harus dijaga kebersihannya dan setiap siswa dan guru wajib menjaga kebersihan dan juga kerapian bla, bla, bla..."

15 menit kemudian lagi dan lagi...
"Siswa kita harus belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa menjadi orang yang sukses. Para alumni kita sudah bla, bla, bla..."

'Aduhmak... Inimah upacara never-ending. Mudah-mudahan siap...' batin Nene yang kakinya mulai keram.

"Dan sekian saja pemberitahuan saya hari ini. Mari kita tu-- oh, maaf ada pemberitahuan lagi, ini tentang lomba kebersihan sekolah dan juga proses pembelajaran sekolah berhubung besok libur demi penghentian rantai virus Corona. Jadi bla, bla, bla..."

Semua siswa auto sweatdrop. 30 menit disuguhi ceramah sekarang ceramah lagi ?!

Siapa yang kayak gini ? Ane mah enggak, tapi pas ucpacara 17-an waktu SMP dulu kaya gini juga, walau gak terlalu lama.

Dan pada pukul 10.00, upacara dinyatakan selesai dan semua siswa auto mokad. Siapa juga yang tahan ? Bahkan Pak Tsuchigomori dan Akane Aoi yang merupakan supranatural saja gak bisa bangun dari posisi goleran mereka.

Pernah kena ceramah tiada akhir kepsek. Sep, ane pernah pas 17-an kelas 9 dulu. Panas dan keram semua badan.

Sekian drabble kali ini. Don't forget to Read dan Voment ya !!!




TOILET BOUND HANAKO-KUN (地縛少年花子くん) STORIES (END)Where stories live. Discover now