Aku tak suka hujan, tapi tak juga terik. Aku mencari tawa, tapi juga mengais tangis. Antara sedu tak teredam dan derai mencerai aku terdiam. Cari cari dalam sempit, terjang kokoh tak berbangkit. Aku terdistraksi dua sisi.
Di tepi langit aku bermain, meredam. Didera pilu, pincang aku meratap derai. Dawai dawai kepedihan terpetik nyaring tertawa pada terik yang membakar dan hujan yang menyesakkan. Merayakan kemenangan atas perasaan yang terbuang. Terpecah adanya, terinjak belingnya, tersisa lukanya.
Kontradiksi menyerang pelik. Tergugu aku dalam sepi, mencari jalan antara dua lorong panjang tak berujung. Satu buntu satu arahnya tak tentu. Entah mana entah siapa intinya aku ingin cepat terlepas. Lalu lari seakan aku tahu arah walau hanya berkira.
Sunday, March 1, 2020
7:45 PM
-nu
