Setelah kebersamaan yang panjang antara kamu dan dia.
Kini tibalah saatnya,
Saat-saat dimana kamu dan dia harus berpisah, padahal saat itu adalah saat dimana kamu begitu mencintainya.
Saat-saat dimana kamu harus siap melepaskannya. Padahal saat itu, kamu begitu erat menggenggamnya.
Saat-saat dimana kamu harus ikhlas pada keadaan, pada kenyataan, dan pada takdir.
Lalu dengan mudah dia pergi, meninggalkanmu yang siap mengikhlaskan kepergiannya.
Kali ini, kepergiannya adalah ikhlas terberatmu.
Perlahan, kamu mencoba untuk ikhlas. Perlahan, kamu belajar membuat ikhlas itu menjadi ringan.
Hingga dia benar-benar pergi,
Kamu sudah ikhlas.
Kamu ikhlas,
Karena nyatanya, dia pergi untuk kembali:)
YOU ARE READING
Untuknya yang Pernah Singgah
Random[S E L E S A I] ✔ Ini kata yang mungkin menguji rasa. Teruntuknya yang pernah singgah, tolong jangan menjadi debu yang tertiup, hilang dan terlupakan. ••• Aku harap, Semua yang kutulis mampu mewakili perasaan kalian yang membaca:)
