1. DRUGS?

10.7K 667 189
                                    

So this is my very first story. Buat kalian yang belum kenal siapa aku, Sebelumnya kamu harus baca cerita 'SCANDAL' karya barxbiee
Dan jangan lupa juga baca karya temanku 'JIHAN' di wp jihaanafisha 🤙🏽

***

REYHAN ALVARO PUTRA

As you guys see, i'm not indonesian at all

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

As you guys see, i'm not indonesian at all. I'm just a nomaden. Ayahku orang amerika asli (from Washington, lebih tepatnya.) sementara mama orang jerman campur aussie.

But yeah, aku emang tinggal di indonesia sejak lahir karena ayahku kerja di indonesia.
Sekarang ini aku sekolah di SMA Viktory dan jadi Ketua OSIS disana. Uhm, tapi sebelumnya aku mau cerita tentang masa kecil ku dulu.

Ini aku waktu SD

Aku dimasukin ke sekolah internasional termahal di jakarta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku dimasukin ke sekolah internasional termahal di jakarta. Disana aku emang lagi bandel-bandelnya. Plus, i meet another badboys yang bernama Devan, Raffa dan Gio.

Devan dan Gio orang indonesia asli, sementara Raffa juga nomaden sama kayak aku. Cuma dia ibunya emang orang indonesia, bapaknya yang asli inggris (belasteran). Dia punya adik cowok yang namanya Zakry. Kita berempat lalu punya geng yang kita namain 'REVOLVER'

Ini yang namanya Devan, gaada foto jadulnya. Adanya ini, bisa kira kira lah pas kecil gimana.

 Adanya ini, bisa kira kira lah pas kecil gimana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

He's our Leader. Lupa ceritanya gimana dia bisa jadi leader. Tapi dia emang berjiwa pemimpin. Sayangnya dia tempramen, gampang sensi dan kadang suka egois.

Ini Gio, foto baru juga sih ini.

Dia tukang molor, males-malesan disekolah kerjanya tidur terus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tukang molor, males-malesan disekolah kerjanya tidur terus. Nilai jeblok juga bodo amat. Cinta banget sama first lovenya. Kalau udah soal cinta, paling bijak sedunia.

Ini Raffa

Sering dijuluki beautiful boy disekolah apalagi dulu mukanya lebih kayak cewek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sering dijuluki beautiful boy disekolah apalagi dulu mukanya lebih kayak cewek. Meski begitu sifatnya petakilan, ga bisa diem, kerjanya bikin orang ngakak melulu.

Disekolah kita ditakutin sama banyak orang karena suka malakin orang dan mabok diluar sekolah. Suka gonta ganti cewek juga. Dan kita kalo udah pacaran parah. Malah ikut ngajak cewek kita ngerokok dan mabok.

One day, Pas baru masuk SMP, Kita masuk ke SMP yang sama juga dan sering nongkrong buat mabok pas pulang ke basecamp kita (rumah kosong deket rumah Raffa). Cuma Devan yang ga ada. Ga lama pas malem, Devan dateng ke basecamp sambil nangis. Muka sama badannya lebam-lebam kayak abis kena kdrt.

"Gua digebukin abis-abisan sama bokap gua." kata dia. Bener dugaan aku.

"Gatau kenapa. Setiap dia liat gua bawaannya dia marah terus. Gua salah dikit, gua langsung dihajar sampe berdarah. Gua tau kok. Mereka emang gak pengen anak laki-laki." lanjut dia.

"Sekarang ortu gue adopsi anak lagi. Cewe. Namanya Shafa. Apa gue mati aja ya? udah ga dianggep tambah ga dianggep gue." Devan ngomong gitu sambil ga berenti nangis.

Semenjak kejadian itu dia depresi. Berkali kali nyoba buat bunuh diri dan selalu diomelin di sekolah karena bengong. Suatu hari pas ketemu dibelakang sekolah, dia bilang gini ke aku.

"Please, Rey. Bilang ke nyokap sama bokap gua, gua minta maaf ga bisa jadi anak yang diinginkan dia. Gua mau pergi."

Karena ga mau Devan mati, aku pun cari cara buat bikin Devan terbebas dari depresinya. Saat itu yang ada didalem pikiran aku hanya buat nolong Devan agar dia tenang.

Dan akhirnya, aku ditawarin ekstasi, marijuana dan sama kenalan aku yang anak SMA. Anak geng ALLEGRA. Dia bilang. Itu bisa bikin Devan lebih tenang dan terbebas dari depresinya.

Yaudah. Tanpa pikir panjang aku langsung ngambil uang mama dan papaku diem-diem buat beliin ekstasi buat Devan. Bener aja, dari situ Devan mulai ngelupain masalahnya dan fokus sama obat-obatan itu.

Terkadang. Kalau aku lagi dimarahin mama aku, aku juga ikutan nyoba sampe ketagihan. Yang lain juga ikutan tapi cuma sekali, ga berani sampe ketagihan.

Yeah. We did drugs. When we were 12. And it wasn't a joke.

Tapi terus akhirnya kita berhenti nge drugs. Karena tiba-tiba polisi dateng ke Basecamp kita. Dan.. aku pun masuk penjara.

Just me.

***

Ok, thats it. Did you expect that?
Thanks for reading 😜

Don't forget to follow my insta @reyalvarro

Dark Side Of ReyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang