Hal-hal konyol yang aku lakukan itu bukan karena aku menyukaimu. JANGAN GEER! Aku hanya mendalami peranku.
Jadi kalau jantungku berdebar tak karuan saat bersamamu, itu jelas karena aku adalah aktor yang hebat.
.
Jadilah saksi kebucinan Kim Yoongi y...
Setelah sarapan nasi goreng buatan nenek, mereka pun berangkat ke sekolah, tak lupa Yoongi menyuruh Yoora untuk memeluknya dari belakang, dan saat aku melepasnya tiba-tiba saja dia mengerem mendadak berdalih ada kucing yang tiba-tiba melintas.
***
Sepulang sekolah klub pers akan mengadakan liputan lapangan, Yoora akan mewawancarai Sanghyuk mengenai pertandingan persahabatan dengan salah satu SMU di Daegu dua minggu lagi. Eunjung yang tahu pacarnya akan di wawancarai langsung bersemangat sekali mengikuti Yoora.
"Wawancaranya di basecamp klub basket kan? Aku ikut!"
"Oke, baiklah."
Di klub pers suasananya memang sudah tidak nyaman, sikap Lee Hyun benar-benar berbeda, pemuda itu selalu menghindari menatap mata Yoora saat berbicara, bahkan saat mereka mengedit artikel pun sama saja, pemuda tidak pernah memulai pembicaraan. Yoora tetap bertahan untuk bersikap profesional, tetapi entah untuk berapa lama.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Sunbae ini hasil editing wawancara dengan Klub Sepakbola, sepertinya tidak banyak kesalahan dan sudah bisa naik cetak," ucap Yoora menyerahkan hasil editannya pada Lee Hyun.
Tanpa mengalihkan pandangannya pada layar laptop, pemuda itu berkata, "Oke Ra-ya simpan saja di situ, nanti aku periksa lagi!" Melihat reaksi Lee Hyun yang seperti itu Yoora hanya mendengkus kecewa, segera pergi meninggalkan ruangan dan menutup pintu dengan sedikit keras.
***
Yoora dan Eunjung duduk di kantin sambil menunggu waktu wawancara. Melihat Yoora yang dari tadi bersikap tidak biasa Eunjung bertanya, "Kau kenapa Ra-ya, kau tidak banyak bicara dari tadi, apa kau bertengkar dengan Yoongi?"
Yoora yang dari tadi hanya memutar-mutar sedotan dalam gelas minumannya mendengkus lemah. "Tidak, hanya saja aku sedang bingung cara menghadapi Lee Hyun sunbae."
Eunjung menatapnya iba. "Ya, aku juga memperhatikannya, dia memang benar-benar patah hati olehmu Ra-ya, jadi cobalah maklumi dulu."
"Tapi kalau begini terus aku jadi tidak nyaman dan berpikir untuk keluar saja dari klub pers."
Mendengar hal itu Eunjung memekik " Tidak ... tidak boleh! Nanti aku tidak ada teman, dan kau adalah salah satu editor handal di klub tentu saja kau tidak boleh keluar."
"Kita lihat saja nanti," sambung Yoora sambil melirik jam di layar ponsel, "sepuluh menit lagi kita ke sana ya?"
"Bagaimana kalau sekarang saja? Aku ingin membuat kejutan untuk oppa."
"Baiklah."
Kedua gadis itu membereskan makanan di meja kantin dan segera berjalan menuju basecamp Klub Basket.
Mereka hampir tiba di basecamp, dan Eunjung memutuskan untuk mengendap-ngendap karena ingin membuat kejutan untuk pacarnya. Dia menempelkan telunjuk di mulutnya agar Yoora tak bersuara, pintu basecamp terbuka sedikit saat itu, di dalam terdengar Sanghyuk sedang mengobrol dengan seseorang, sepertinya itu suara Yoongi.
