PROLOG

23 0 0
                                    


Kita Manusia.
Aku adalah manusia yang merasa benar di saat ada suatu salah, hingga aku lupa memang tidak ada sebenar-benarnya benar. Hanya ada sebuah perspektif masyarakat kebanyakan. Aku benar menurutku, kau benar menurutmu. Hanya titah tuhan yang menyetujuinya
.
Aku terkadang merasa suci dalam keegoisan, yang terkadang bisa saja salah. Waktu saja yang membawaku dan keadaan yang menempaku. Ketika pertemanan sudah mulai sempit saat kedewasaan mulai menuntut bijak
.
Suci ketika ia merasa alim, menghakimi ketika ia benar, menindas ketika ia di atas, lupa diri lupa asal. Hamba ketika di bawah, Raja ketika di atas. Begitulah jiwa-jiwa yang disebut manusia itu berkelakar
.
Kita hanya perlu saling mengingatkan

AKU DAN TUHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang