Special thanks to you
Untuk Kak Ilham yang telah memberi saya motivasi, bukan untuk menulis, namun memberi semangat untuk saya yang ingin masuk Akpol.
Teruntuk kakak Botak yang telah bercerita tentang dirinya sendiri yang membuat saya tertarik membuatnya karakter disalah satu karya saya.
untuk teman saya:
Azizi yang selalu menemani, dari jaman putih merah
Nabila yang menemani menghalu tentang dia dan rekan-rekannya.
Rahmadhina yang telah mengajari kosa kata korea.
Nur yang selalu menjadi teman debat saya.
Azariya yang selalu sirik?
Aji? Ada satu rasa dan aku ga tau maknanya.
Mahda sijenius bahasa inggris.
Dan juga teruntuk kakak-kakak taruna yang melihatnya pakai seragam saja sudah membuat saya senyum sendiri. Hehehehe. Saya bukan gitar ya
Teruntuk para future readers yang saya cinta.
Bisa tanya-tanya sama aku di
tweet
instagram aftoriko13
Cerita ini akan first publish insyaallah setelah UNBK
Jadi writer masih menjalani masa tryout entah itu internal, ruangguru, mkks, dinas, us, dan finalnya UNBK tanggal 20 April nanti mungkin.
So, please wait my story about he.
and enjoy with the story
YOU ARE READING
Dia dan Sebuah Perjuangan
General FictionSeorang gadis sedang duduk termenung di bawah naungan sang rembulan nan bulat sempurna. Dan tiba-tiba sebuah tangan kekar menyentuh pundaknya dengan hangat. Sentuhan itu membuat nya kembali ke alam sadar. Dan dijumpaina orang yang menepuk pundaknya...