Hiasi & Hikari

4.1K 187 13
                                    


Suara burung gagak menggema mengitari sebuah istana putih yang megah. Dengan pilar yang menjulang tinggi dan sebuah menara  yang tingginya menembus awan. Istana dengan ribuan prajurit terlatih yang berdarah vampir murni. Dan hanya terlihat oleh beberapa bangsa vampir lainnya.

Barisan para prajurit merapat mengitari istana dengan padat menandakan penjagaan atas sesuatu yang harus dilindungi didalam istana. Begitu pun di dalam istana barisan para maid memanjang dari sebuah pintu besar sampai keluar istana. Dengan disetiap belakang maid di dampingi ksatria vampir darah murni. Semuanya bersikap siaga namun tetap menunduk mendengarkan dengan seksama jeritan pilu yang ada didalam ruangan. Mereka sesekali menutup mata menahan nafas merasakan bersama rasa sakit yang di alami sang peneriak.

Sedangkan didalam sebuah ruangan megah dengan dominan warna putih serta lampu dengan warna perak dan beberapa ornamen artistik di beberapa sudut ruangan menandakan siapa pemilik ruangan. Di sudut ruangan terdapat sebuah ranjang yang tertutupi kain yang berlapis emas yang didalamnya ada sosok perempuan berambut indigo panjang dengan kulit seputih susu serta sehalus sutera. Ia berteriak semampunya berharap bisa meringankan rasa sakitnya namun yang ia rasakan jauh dari rasa baik. Meski ia di kelilingi orang terkasihnya  di balik tirainya dan menyalurkan kekuatan untuk meringankan rasa sakit yang di alaminya namun tetap saja tidak dapat menguranginya.

"Sepertinya ini tidak dapat meringankannya" ucap seorang pemuda berambut coklat panjang dengan iris mata perak dan paras yang rupawan, ia adalah hyuga hizazi adik kandung sang raja di kerajaan hyuga.

Kerajaan hyuga adalah kerajaan terlama di underworld yang merupakan kerajaan pertama kali berdiri. Dengan awal kepemimpinan yang di pegang oleh sang makhluk abadi toneri ototsuki yang kemudian di alihkan pada keturunannya. Namun banyaknya insiden yang dialami makhluk makhluk underworld yang tidak pernah puas dan selalu mencoba keluar dari dunianya yang seharusnya, membuat sang makhluk abadi harus melakukan penyegelan secara menyeluruh pada pintu dunia luar membuatnya harus tertidur tanpa batas waktu. Ia mempercayakan kepemimpinannya pada sang putra sulungnya hyuga hiasi, sosok pemuda berpawas rupawan dengan sorotan mata yang tajam.

Di bawah kepemimpinan sang raja baru membuat istana semakin berkembang lebih pesat. Ia memerintahkan beberapa sahabat lamanya untuk menaklukan makhluk makhluk underworld dan mengaturnya di beberapa wilayah yang tersebar untuk di pimpinnya menjadi kerajaan baru. Ia berfikir dengan begitu para makhluk bisa terkontrol dengan baik dan dapat di kendalikannya.

Namun di masa yang akan datang ia tidak menyadarinya apa yang telah di buatnya tidak membuahkan hasil baik untuk dirinya dan keluarganya.

Pada suatu hari sang raja menatap langit yang tak pernah berubah warna hanya ada warna gelap. Ia pun memandang dengan penuh rasa penasaran mencoba menerka ada warna lain yang ia ingin lihat. Sampai akhir dari rasa penasarannya ia pun ingat kalimat terakhir sang ayah sebelum tidur tentang sebuah pintu yang hanya ia dan ayahnya yang bisa membukanya.

Ia pun berjalan memasuki kamar sang ayah. Ia berdiri tepat didepan pintu yang tertutupi kain hitam. Ia mencoba menggapai kain dan mengambilnya. Melihat sebuah pintu yang menjulang tinggi dengan ukiran yang rumit berlapiskan perak. Namun dasar warna pintu berwarna hitam. Ia pun menggigit jari telunjuknya berharap darahnya bisa keluar meski hanya sedikit. Ia pun menempelkan darahnya pada bagian tengah pintu. Darahnya mengalir di setiap ukiran pintu hingga mengubah  pintu menjadi cahaya yang berkilaun. Ia pun mengibaskan tangannya dan menutup mata hingga kilauannya memudar dan menanpakan sebuah pintu kayu yang sedikit reyot.

Ia membuka pintu dengan pelan menapakkan kakinya menuju alam luar. Hal yang pertama yang ia lihat adalah warna biru terang serta tumbuhan yang berwarna hijau. Ia pun terkejut hingga terduduk dengan posisi terjengkang. 'Ah bagaimana dunia ini bisa indah' fikirnya dengan mata yang berbinar binar.

Immortal CreatureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang