Chapter 8

735 56 0
                                    

Sial!" Umpat seseorang berjaket dengan masker diwajahnya. Ia berdiri dibelakang gedung apartemen milik Nara.

Tangannya mengepal keras, urat-uratnya terlihat. Ia marah saat melihat beberapa rentetan kecil percakapan Nara dengan seorang pria yang kurang ia kenal.

Dia sudah berada di puncak amarahnya ketika Nara memeluk pria tersebut.

"Kau berani macam macam, tunggu saja akibatnya." Ia meninggalkan tempat itu dengan menyunggingkan senyuman licik di wajahnya.


*****

Nara sepertinya butuh libur hari ini.

Semalaman dirinya mendadak mendapat penyakit insomnia.

Jangan tanyakan alasannya!

Pasti Jungkook.

Bahkan karena penyakit tiba tiba itu, dirinya harus rela memakai riasan lebih tebal. Jika tidak! Mata panda yang sangat hitam akan menjadi bahan lelucon untuk Yeora.

Dan, kekesalannya bertambah ketika mengetahui bahwa Yeora malah pergi lebih dulu darinya.

Sahabat macam apa dia?!

Saking kesalnya, Nara menendang kaleng minuman yang tergeletak di jalanan tanpa rasa iba—hingga tidak sengaja mengenai sosok pria di depan.

"Argh. Siapa itu?!" Pria yang mendapat akibat dari kekesalan Nara, meringgis setelah merasa sedikit sakit di area kepalanya.

Memang bodoh.

"Ma-maaf." ucap Nara sangat gugup, dia tidak berani menatap kearahnya.

"Nara?"

Nara mendongak, "Chan-woo, ah maaf aku tidak sengaja."

"Hey, tidak masalah. Aku tidak apa apa, hanya sedikit ngilu." Terkekeh, si pria mengusap area kepalanya.

"Pasti sakit, maaf." kata Nara penuh penyesalan.

"Tidak masalah." Chan-woo tersenyum, matanya sedikit menelisik Nara. "Kau akan pergi ke kampus?" tanyanya ragu.

"Ah, iya aku sampai lupa."

"Hey, kenapa tidak pergi bersamaku saja?" tawarnya, melihat Nara nampak kebingungan. Chan-woo kembali berkata, "Aku lupa memberi tau-mu, beberapa hari yang lalu aku pindah ke Universitas yang sama sepertimu. Ada pertukaran pelajar."

"Wah, kau serius?"

"Tentu, sebuah kebetulan bukan? Aku kemari hanya untuk berkunjung ke rumah teman. Dan berakhir tinggal disini juga untuk belajar."

"Sudah. Sebaiknya kita segera pergi." Chan-woo menarik pergelangan tangan Nara.

"Tap---,"

"Sudah, ayo."


*****

Jungkook menunggu dengan resah didepan kelas. Ini sudah hampir masuk jam mata kuliah pertama, tapi Nara belum datang.

MY BOYFRIEND || JUNGKOOK [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz