Walaupun Jaehyun hanyalah seorang driver transportasi online, nyatanya Taeyong memiliki ketertarikan lebih padanya.
Selain menjadi driver transportsi online, ternyata Jaehyun menyembunyikan hal-hal yang mengejutkan.
Akankah perasaan Taeyong pada Ja...
Lelaki yang dipanggil Jaehyun itu tersenyum ramah sebagai respon.
"Dua brown sugar pearl milk sama satu matcha pearl milk ya, Jen," ucapnya setelah melihat papan menu.
"Okay, tunggu sebentar ya. Totalnya seratus dua puluh tujuh ribu. Pasti ini pesanan customer O-Jol kan?"
Pria tampan yang tinggi itu mengangguk dan memindai barcode yang tertera.
Tangan perempuan itu menaruh struk pesanan Jaehyun dan memberikan struk yang satunya lagi kepada lelaki itu.
"Omong-omong, sampai kapan kamu jadi driver O-Jol?" tanya perempuan itu lagi.
Lelaki bersurai brunette itu menghela napas berat dan menampilkan raut wajah yang sulit diartikan.
"Sampai aku memperkenalkannya sebagai calon istriku kepada kedua orangtuaku."
Jaehyun tersenyum kecut memikirkan hal itu. Sesungguhnya, Jaehyun tak mau menjadi driver O-Jol. Namun karena suatu hal, mau tak mau ia harus mengambil pekerjaan ini.
Jaehyun sangat ingin segera memperkenalkan sosok itu kepada kedua orangtuanya supaya penderitaannya ini cepat berakhir.
Tapi ia sendiri pun tak tahu kapan saat itu akan tiba. Sosok yang ingin ia perkenalkan sangat jauh dari jangkauannya.
Yang dapat ia lakukan saat ini hanyalah menjalani kehidupannya sampai waktu yang menjawab semuanya.
Lagipula, Jaehyun menerima order hanya saat ia memiliki banyak jam kosong sehingga tak akan menganggu waktu perkuliahannya.
Bagaimana pun juga, kuliah tetap menjadi prioritasnya.
"Ini pesananmu," ujar perempuan itu menyodorkan dua kantung plastik berisi minuman dan membuyarkan lamunan Jaehyun.
"Terima kasih, Jennie."
Setelah menerima kantung berisi minuman itu, Jaehyun bergegas pergi untuk mengantar pesanan pelanggannya.
"Jaehyun ingat, komunikasi itu penting."
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaehyun melajukan motornya secepat mungkin membelah jalan raya. Setelah mengantar pesanan customer, saatnya kembali ke kampus dan menghadiri kelas seperti biasa.
Namun, penuturan Jennie muncul lagi di kepalanya.
Komunikasi eh?
Lamunan pria tampan itu langsung buyar ketika ia hampir menabrak seseorang yang ingin menyeberang.
Sesegera mungkin ia mengerem motornya hingga menciptakan decit yang memekikkan telinga.
Jaehyun yang panik langsung mematikan motornya. Lalu, ia pun mengampiri pria kecil yang hampir ia tabrak.