seorang santri

chapter 1

Bismillah

Pagi hari pukul 06:30 Dina sedang mencuci piring karena hari ini jadwal Dina bulis mencuci piring, tak lama kemudian teman Dina memanggil Dina

"Din....!!"teriak Naura membuat Dina kaget
"Iya ra..,ada apa?jawab Dina sambil menoleh ke belakang
"Itu di suruh bu nyai bikinin kopi hitam, kata bu nyai bikinin 4 soalnya ada tamu"ucap Naura
" Ya sudah, Sebentar ana buatkan dulu kopinya"jawab Dania mengusap tangan basahnya pada gamis pikc itu dan Dina pergi ke dapur asrama untuk membuat kopi.

10 menit kemudian🕑

Dina

Dina selesai membuat kopi hitamnya dan menuju rumah bu nyai,tapi tiba-tiba Dina berhenti di tengah jalan dia malu mau melanjutkan langkahnya,karena di sebelah rumah bu nyai ada kantin yang sering ramai oleh para santri ikhwan, dan santri ikhwan selalu menggoda Dani ketika lewat. walau kantin itu untuk santri ikhwan dan santri akhwat namun sering terlihat santri ihkwan di sanah,tapi Dina harus mengantar kopi ini ke bu nyai Dina pun memberanikan diri dan menghilangkan rasa malunya.

"Permisi"ucap Dania pelan dan membuat semua santri ihkwan yang di sana mengalihkan pandangannya pada Dania,namun Dania hiraukan karena jika di layani akan lama

"Masya allah bidadari hati Zindan datang"ucap Zindan membuat Dania malu dan mempercepat langkahnya
"Subhanallah idaman nya abang bagas datang" ucap bagas membuat santri ihkwan tertawa.
"Ya allah neng Dina ngak usah repot-repot bawain kopi buat saya"ucap santri ihkwan yg Dina tidak kenal
"Lah rasid antum ngehalunya ketinggian"ucap teman rasid
"Oh nama murid baru itu Rasid tapi kok murid baru deket banget sama santri yg lama,tapi ya udah lah enga usah di pikirin"batin Dania berkata

Dania menghiraukan mereka dan Dania mengucap salam
"Assalamualaikum"salam Dania sopan dan lembut
"Waalaikum salam"ucap pak kiyai
"Abah ini kopinya"ucap Dania pada pak kiyai sambil menyimpan di atas meja
"Makasihya neng Dina"ucap abah pada Dania
"Sama-sama bah,kalau gitu Dina ke asrama dulu bah assalamualaikum"ucap Dina sambil menyalami abah dan tamu abah
"Iya waalaikum salam"jawab salam abah

Dania pun pergi menuju asrama,namun Dina malu karena banyak santri ikhwan ia jalan pelan pelan karena ia berharap ada santri akhwat lewat dan ternyata ada Naura yg sedari tadi mencari Dina.

"Dina.."teriak Naura
"Eh Naura tunggu di situ"ucapku pada Naura sambil berlari karna tidak inggin memancing pandangan santri ikhwan
"Eh Din ko antum lari?"tanya Naura
"Itu di kantin banyak ihkwan jadi ana lari"jawab Dania sambil mengatur nafas
"Yasudah ayo ke asrama kan jadwalnya beres beres kamar"ajak Naura pada Dania
"Yasudah ayo"ajak Dani pada Naura

Mereka berdua berjalan menuju asrama putri yang tidak jauh dari rumah abah setelah mereka sampai mereka membersihkan kamar asrama mereka karna hari ini hari ahad,mereka selesai pada jam 10:30

Udah dulu gaisss,orang sabar di sayang tuhan,jangan lupa Vote biar ana makin semangat bikin ceritanya