ONE LOVE

One Love - Still Alive?

Happy Reading

***

"Kau makan ya sayang.. setidaknya pikirkan anakmu dan Sehun.. jangan menyiksanya juga" bujuk Kirana pada Nayeon

Nayeon diam.. semuanya masih terasa sangat memilukan baginya.. disatu sisi ia bahagia ia mendapatkan anugerah ini namun Sehun tidak disampingnya, prianya tidak tahu ia mengandung dan prianya juga bukan yang pertama mengetahui kehamilannya.. prianya tidak tahu dan mungkin tidak akan pernah tahu

Nayeon menyentuh perutnya yang masih rata dan ia menangis.. seharusnya Sehun disini... seharusnya ia disini menemaninya, membesarkan anak mereka bersama-sama tapi yang terjadi Sehun tidak ada disini.. Sehun tidak disini

"Nayeon.. dimakan ya sayang" kata Kirana dan akhirnya Nayeon mau memakan bubur yang Kirana suapi padanya  membuat Kirana tersenyum

"Ada Umma disini.. Umma tidak akan membiarkan cucu Umma kekurangan kasih sayang.. kita rawat sama-sama ya" kata Kirana mengelus rambut Nayeon

Dalam hatinya Kirana menangis.. ia tidak tega.. seharusnya Sehun tahu jika ia akan menjadi seorang ayah... tapi Sehun pergi setelah ia tahu hal itu.. 

***

"Kenapa kalian begitu tega?" tanya Lisa tidak habis fikir pada sepasang paruh baya didepannya

"Bukan tega.. tapi jika kita biarkan Sehun bisa membawa kita semua termasuk dirimu ke penjara! kau mau!" kata Pria itu tajam

"Tapi apa harus dengan membunuhnya? kalian tahu aku sangat mencintainya"

"Semuanya diluar kendali.. awalnya kami hanya mau mencelakainya tapi dia sendiri yang membuat pesawatnya jatuh kelaut"

"Dimana pesawatnya jatuh?" tanya LIsa

"Bukankah kata Tim FBI di Samudra Atlantik?" 

Lisa menangis dan Ummanya menenangkannya

"Tidak usah begitu Lisa... yang penting sekarang .. kita berhasil memalsukan surat pindah tangan SM Enterprise ke tangan kita" 

Lisa menatap tajam mereka berdua

"Maksud kalian?"

"Iya kita berhasil membuat dokumen palsu pindah tangan SM Enterprise dan dokumen itu ditandatangani oleh Sehun sendiri.. bisa dibilang sebagai surat wasiat Sehun yang dimana penerus SM Enterprise selanjutnya adalah atas nama dirimu"

"Darimana Umma mendapatkannya?" tanya Lisa

"Kau ingat saat kita bertemu, Umma memintamu agar Sehun tandatangan pada sebuah berkas dan Sehun menandatanganinya sepertinya ia tidak membaca surat tersebut dan langsung menandatanganinya karena surat itu menjadi satu dengan berkas yang lain.."

"Jadi itu alasan kenapa Umma meminta bertemu di Cafe itu"

"Tentu saja" 

Lisa tidak habis fikir.. ternyata mereka berdua sangat pintar dan Licik

"Jangan dipikirkan.. persiapkan saja dirimu sebagai CEO SM yang baru dan sebentar lagi kita akan datang kesana dan mengusir semua penghuni itu dari rumah besar itu karena rumah itu milik kita sekarang"