Awas Jatuh Cinta

Sehun baru saja selesai mengikuti kelas terakhirnya hari ini. Dan kini, dia tengah berjalan menuju keluar kampus. Tentu saja bersiap untuk pulang ke rumah. Apalagi setelah menjalani kegiatan sibuk nya di kampus hari ini, dia benar benar ingin segera sampai di rumah agar dapat mengistirahatkan tubuhnya.

Tetapi langkah kaki jenjangnya tiba-tiba berhenti ketika matanya tidak sengaja menangkap sosok seorang gadis yang selama ini ia sukai tengah terduduk di tangga yang menghadap taman kampus sambil fokus membaca bukunya. Sungguh, pemandangan tersebut benar-benar merupakan pemandangan yang indah bagi seorang Oh Sehun. Karena saat saat seperti itu, gadis nya terlihat begitu cantik dan menawan di mata Sehun.

Kemudian, tanpa menunggu lama lagi, Sehun mengurungkan niatnya untuk keluar kampus, dan membelokkan langkahnya mendekati tempat gadis tersebut. Sehun merelakan waktu istirahat nya yang akan berkurang, demi gadis tersebut.

Sehun langsung mendudukkan dirinya di samping gadis itu setelah ia sampai di tempat sang gadis. Dan berhasil mendapat atensi sang gadis kepadanya meski hanya beberapa detik. Tapi walau pun begitu, tetap membuat Sehun senang. Senyum lebarnya bahkan tidak pernah luntur dari wajahnya sedari dia menemukan gadis itu yang kini terlihat begitu fokus membaca bukunya.

"Hai, Jung Soojung." sapa Sehun masih tidak melunturkan senyum lebarnya, dan dengan nada suara yang begitu ramah.

Gadis yang ia panggil Jung Soojung itu, melihat sekilas kearahnya, sebelum akhirnya membalas sapaan Sehun, meski dengan nada yang datar.

"Ya, Hai."

Bukannya sombong atau apa, tapi sungguh, gadis itu terganggu dengan sikap dan kelakuan Sehun padanya jika mereka bertemu. Entah itu mengajak nya mengobrol saat dia tengah fokus belajar ataupun mengerjakan tugas, atau kalimat kalimat rayuan dan gombalan untuknya.

"Kamu sedang membaca apa?" tanya Sehun yang sedaritadi tidak melepaskan pandangannya dari sosok Soojung.

Gadis itu tidak menjawab, melainkan menunjukkan judul novel yang tengah ia baca. Sebelum akhirnya ia kembali fokus dalam bacaannya.

Sehun menganggukkan kepalanya setelah mendapat jawaban dari Soojung, meski bukan lewat kata kata.
Setelah itu hening sesaat. Karena Soojung terlalu fokus dengan novelnya, dan Sehun yang terlalu fokus memandangi gadisnya. Sebelum akhirnya Sehun kembali membuka suaranya.

"Soojungie."

"Hm." hanya deheman yang terdengar dari Soojung.

"Aku ingin bertanya padamu." kata Sehun.

"Apa?" Dan kini, Soojung memusatkan pandangannya pada Sehun. Penasaran dengan apa yang ingin Sehun tanyakan. Berdoa saja itu bukanlah pertanyaan yang berakhir sebuah gombalan.

"Kamu sayang tidak sih dengan diri kamu?" pertanyaan Sehun membuat dahi Soojung mengernyit sedikit karena heran.

"Ya tentu saja sayang." jawab Soojung segera dengan nada malasnya, sebelum akhirnya mengembalikan atensinya pada novel yang sedaritadi ia baca.

"Kalau begitu, sama. Aku juga sayang kamu." ucap Sehun dengan senyum lebar dengan ekspresi sok tampan, yang sialnya memang tampan itu.

Jika perempuan lain yang mendengarnya, Soojung jamin mereka akan suka. Tapi berbeda dengan Soojung, gadis itu malah memberikan pandangan tidak sukanya pada Sehun.

"Apaan sih." sungutnya kesal, sebelum akhirnya meraih tas nya dan beranjak untuk pergi dari sana, meninggalkan Sehun.

Melihat Soojung yang berjalan pergi, Sehun kini berdiri dari duduknya tadi sebelum akhirnya menghentikan langkah Soojung sebentar.