Napas ku memburu, dan bisa aku dengar napas penelpon disebrang sama memburunya denganku. "Bi-bisa kau jelaskan seperti apa rupanya?" Aku mengulang pertanyaan sebelumnya. Dia menarik napas, "Ia memakai hoodie, tadinya ia menutupi wajahnya dengan masker tapi ia sedang membukanya perlahan.."
Aku mematung. Gerakan yang dijelaskan oleh penelpon ini sama dengan kejadian disini. Wanita itu sedang membuka maskernya pelan. Jantungku mulai berdegup lebih kencang dari sebelumnya, telpon yang sedari tadi ada ditanganku hanya menempel dan diam.
Perlahan aku bisa melihat apa yang ada dibalik masker wanita itu. Aku menutup mulutku dengan tangan kananku melepaskan telepon yang sedari tadi aku genggam. Mataku membulat melihat wanita itu. Mulutnya robek, dari telinga ke telinga, membuatnya terlihat seakan ia tersenyum lebar. Perlahan ia berjalan menuju jendela ruanganku. Ingin aku pergi, atau berlari menjauh dan meminta pertolongan. Tapi aku benar-benar tidak bisa bergerak.
Srek srek "Hello?"
Aku berhasil bergerak setelah mendengar suara dari telpon itu. Aku berlari keujung ruangan, menjauhi jendela. Semakin lama wanita itu mendekat, aku bisa melihat darah bercucuran keluar dari bagian pipinya yang sobek itu. Aku memejamkan mataku agar tidak perlu melihat hal mengerikan itu. Atau mungkin ini hanya mimpiku. Setelah aku menutup dan membuka mataku semuanya akan hilang.
Aku terdiam masih dengan mata tertutup. Hening. Yang aku dengar hanya hening. Aku merasa mungkin ini waktu yang tepat untuk membuka mataku. Aku mulai membuka mataku, perlahan tapi pasti.
Deg!
Wanita itu tepat didepanku. Mengarahkan pisaunya kewajahku.
"AAAAA!"
Pipiku mulai terasa perih aku sudah tidak bisa mengeluarkan suara, perlahan pandanganku memburam dan menghitam. Dan aku dapat mendengar suara kecil dari arah depan. "Well, thanks for answering our phone call officer." Dan akhirnya semuanya hitam.
Tuuut.
***
HAHAHA ABSURD YA LAMA LAGI UPDATENYA:((( ABIS WAKTU ITU BINGUNG GIMANA MAU LANJUTINNYA. TAPI.... INI DILANJUT KOK. TAPI INI UDAH SELESAI WKWKEK DAN SELANJUTNYA ADALAH....... LOUISSSSSSSS YAKAN???? YEY GUNNA PUBLISH BOOK 3 AS SOON AS I CAN MWA XX
-isa
