Setelah melakukan perjalanan selama 15 menit karena Yuda ngebut,dia akhirnya sampai di tempat parkiran motor sekolahnya.

Dia memarkirkan motornya paling ujung dan tidak lupa untuk mengunci leher motornya.

Anak-anak sekolah masih banyak yang belum masuk,itu artinya dia belum terlambat.

Yuda buru-buru memasuki gerbang sekolahnya itu dengan sedikit berlari dan sesekali menyapa guru yang lewat di depannya.

Dia harus melewati koridor dan naik tangga buat menuju kelasnya yang berasa Du lantai atas,sampainya di kelas,Yuda menyaksikan pemandangan yang sering ia liat saat sampai di kelasnya.

Anak-anak yang duduk di meja, cewek-cewek yang bergosip dengan kelompoknya sendiri dan ada juga yang hanya duduk di kursinya memegang buku tak lupa dengan kacamata bulat nya,hanya seorang kutu buku yang melakukan itu.

Yuda langsung duduk di bangkunya sendiri.
Ada satu orang yang tidak menarik perhatian Yuda padanya,lelaki yang duduk di meja guru dan memegang sebatang rokok di tangannya yang belum ia bakar,devano

Namanya devano,dia adalah sahabat Yuda dari pertama masuk di sekolah ini,dia yang selalu nemenin Yuda saat Yuda meminta nya.

Dan selama ini,Yuda belum pernah mendengar penolakan darinya kalau Yuda menyuruh menemaninya.

Seakan sadar dari tadi di tatap oleh Yuda,devano menatap nya balik.
Dan tatapan mereka bertemu.

"Hai yud,pagi"ucap devano mengangkat tangan kanannya tanda menyapa Yuda

Dan semua mata tertuju pada Yuda,Yuda hanya menanggapi nya dengan mengangguk.

"Lu bawa kan yud?"tanya devano yang tiba-tiba muncul di depan nya Yuda.

Yuda memberikan benda yang di minta devano padanya,Yuda memberikan dasi yang tadi ia minta mamanya untuk mencarinya.

Devano mengambil benda itu dengan ketawa pelan.

"Lu emang sahabat terbaik gue yud"ucap devano sambil menepuk pundak Yuda

Inilah kebiasaan Yuda setiap hari Senin,dia sengaja membawa dua dasi hanya untuk memberikan satu kepada devano.

"Lu nggak bisa apa beli dasi sendiri, ngerepotin tau nggak"canda Yuda dengan nada kesal

Devano hanya ketawa menanggapi ucapan Yuda tadi, karena dia tau kalau Yuda hanya bercanda mengucapkan itu.

"Kan emang tugas istri untuk melayani suaminya"canda devano

"Istri matamu"kesalnya sambil mencubit lengan devano yang berotot itu.

Seisi kelas hanya tertawa dengan candaan dua sejoli itu, Karena mereka memang sudah sering mendengar candaan Yuda dan devano.

"Sakit sayang"ucap devano sambil mengelus tangannya yang di cubit Yuda tadi, tidak lupa dengan ekspresi sedih yang dis buat-buat.

Yuda hanya menanggapi dengan mata sinis.

Devano ketawa melihat tingkah Yuda
"Muka lu jelek banget kalo gitu" ucap devano

"Pasangin nih dasi gue"suruh devano memberikan dasi yang ia pegang tadi pada Yuda

"Gue bukan pembantu lu njir"kesalnya tapi tetap melakukan perintah devano tadi.

Yuda memasangkan dasi di kerah bajunya devano, mengikat Kenan ke kiri biar terlihat rapi

"Ciee,istri idaman nih"teriak salah satu teman kelas Yuda dan di ikuti tawa semua orang di kelas

"Gue gampar lu ntar put"kesalnya sambil lanjut mengikat dasi di kerah bajunya devano.

Devano hanya tertawa melihat tingkah Yuda yang bisa di bilang lucu?,
Karena Yuda hanya mencibirkan bibirnya dan bicara tanpa suara.

"Udah nih,sana ke lapangan buat upacara" selesai Yuda memasangkan dasi nya devano

Seisi kelas hanya tertawa setiap melihat tingkah dua sejoli ini,wkwkw

Semua orang keluar kelas untuk melaksanakan kegiatan upacara yang emang selalu di laksanakan setiap hari Senin.

Dan Yuda selalu jalan di samping devano untuk menuju lapangan,devano yang menyadari Yuda jalan di samping nya,devano langsung menggenggam tangan kanannya Yuda.

Yuda yang merasa tangannya di genggam, langsung menatap sang empunya tangan.

Dia hanya diam menatap wajah orang di sampingnya.

"Lu kenapa."ucap devano sambil ketawa

"Lu ngapain pegang-pegang tangan gue dah" kesal Yuda sambil melepaskan genggaman devano dari tangannya.

"Refleks,hehe" cengir devano

"Matamu,udah ah. Entar di marahin pak Amir kalo telat sampe ke lapangan" peringat Yudi sambil berjalan

Mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju lapangan sekolah untuk melaksanakan upacara bendera.

####
To be continue..



Fiuhh, permulaan dulu ya,pengen liat reaksi kalian.
Typo bertebaran 😢
Jangan lupa saran n kritiknya.
Semoga suka kawan🙌🏻
Votmen nya di tunggu ya😃

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

REGRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang