"Jadi,aku terperangkap disini dan wujudku berubah seperti Tomioka Giyuu? tunggu---aku ini seorang iblis!?"
WARNING!!
ANIME INI BERPADU DENGAN ANIME BERJUDUL AKATSUKI NO YONA MOHON DIMENGERTI
Aku bukanlah seorang pilar yang hebat sepertinya
RANKING:#...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Aku mengikuti mereka bertiga.
"sial kenapa mereka begitu cepat?"gumamku.
"HEII AKU BAHKAN TIDAK PUNYA STAMINA UNTUK LARI SECEPAT ITU!" teriakku pada mereka,membuat langkah mereka terhenti dan menoleh kebelakang.
Kalian tahu?jarakku dengan mereka begitu jauh!!
Kira-kira seperti ini: 😑
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Hahaha tidak tidak.. aku ini cuma bercanda..
Lalu Tanjirou menghampiriku.
"AKU INI TERLALU NOOB TAU!!!"teriakku kepada Tanjirou yang sudah berada didepan mata
"noob??"tanyanya tidak mengerti yang ku maksud.
Baiklah aku lupa aku seperti berada dijaman purba dimana orang-orang masih belum mengerti apa-apa selain berburu dan cara bertahan hidup.
Aku menghela nafas kesal lalu,melangkah melanjutkan perjalan.
Aku bahkan tidak menjawab pertanyaan Tanjirou tadi.
Dan dia masih berdiri dibelakang ku dengan wajah heran.
Percuma jika aku menjelaskannya,jamanku dengan jaman ini sudah berbeda.
"bagaimana bisa bentuk mu menyerupai Tomioka-san?"
Aku meliriknya,dia sudah berada di sampingku,dan jangan tanya dimana dua bocah sialan itu,dia bahkan sudah pergi jauh meninggalkanku bersama Tanjirou disini.
"mungkin,aku sedang bermimpi.."kataku lirih dan masih fokus berjalan kedepan tanpa melihat wajahnya.
"bermimpi??anda sedang tidak bermimpi!ini nyata"katanya membuyarkan kefokusanku.
Padahal aku sedang menghindar dari tatapan matanya,tapi kali ini aku harus menatapnya.
"dengar baik-baik Tanjirou.. aku tidak peduli bentukku menyerupai apa dan siapa,tujuanku kali ini adalah menjadi manusia seutuhnya dan pergi dari dunia ini"
What??aku tidak menyangka,aku sebijak itu.
Berdampingan dengan Tanjirou membuat kebijakannya menyalur padaku.
