Bad Day Or Not

213 23 1
                                    

Suasana di lapangan olahraga jadi sepi dan senyap.

"Ya sudah jika kalian tidak mau menjawab,lupakan saja kata kataku,ayo...kita kembali bersama yang lainnya,Sunset sudah menunggu."jelas gadis berkacamata itu dengan nada penjelasannya.

"Ten-"kataku terpotong.

"Kami akan menyusul."sahut Rainbow Dash sesaat.

Pikiranku memikirkan aneh aneh.

Kenapa gadis tomboy itu?

Apa yang ingin ia lakukan padaku?

Kenapa nampaknya begitu penting?

"Ahh..ya sudah,mmm..maaf jika tadi aku mengganggu."kata Sci sambil keluar dan menutup pintu perlahan.

Aku tak berani menatap Rainbow Dash yang masih berdiri didepanku.

Pasti ia sedang menatapku yang sedang tertunduk malu.

"Heyy..."katanya sesaat.suara paraunya semakin jelas.

Aku mencoba untuk bisa menatapnya.

Setelah wajahku sudah menatap Rainbow Dash dengan mukaku yang gugup.

Tatapan Rainbow Dash seakan menghipnotisku.aku merasa terhanyut disaat itu.

"Kau ingin aku melanjutkan kata kataku tadi yang terpotong?."tanya Rainbow Dash dengan wajah yang terpenuhi dengan makna.

Aku hanya menganggukkan kepalaku.

"Apakah akhir akhir ini kau ingin aku menemani setiap waktumu?,waktu yang hanya kau buang sia sia,waktu yang selalu kau tunggu tiada ujung,waktu yang benar benar membuatmu jatuh dari perasaanmu sendiri,waktu yang membuat harimu terpenuhi pikiran gila olehku."

kata gadis tomboy itu seakan menelusuri semua tentang diriku.

Kata katanya seakan puisi cinta yang sangat indah untukku.

Mataku berkilat kilat bahagia.nampak sekali jika aku sedang senang.

"Apa yang kau maksud Rain-"kataku terpotong lagi.

Ia mendekapku begitu erat.seakan akan aku masih bermimpi.

Ya ampun apakah aku bermimpi,bangunkan aku....

Kumohon bangunkan aku dari tidurku..

Aku benar benar merasa ini semua hanya mimpi....

Rainbow Dash tak mungkin mendekapku begitu erat....

Ia sering jengkel denganku......

Bahkan aku.....

Lalu aku membalas dekapannya.terasa sangat manis.

Tiba tiba Rainbow Dash yang berada didekapanku menjadi lemas.

Sangat lemas.

Lalu ia terjatuh dari dekapanku.

"Rainbow Dash,kenapa sayang?."kataku yang masih mendekapnya.

Lalu aku melepaskan dekapanku.

Rainbow Dash pingsan.

Matanya tampak kelelahan.
Bibirnya pucat sekali.
Keringat sudah meluap didirinya.

Aku berteriak ditempat itu mencari bantuan.

Ada banyak orang berdatangan.

Mereka semua membantu Rainbow Dash keUKS.aku ikut bersama semua orang yang membawa Rainbow Dash.

Wajahku penuh kepanikan dan kecemasan tingkat tinggi.

Astaga...

Apa yang sudahku lakukan padanya?

Apakah aku melukainya?

Atau dia hanya terkejut dengan dekapanku?

Aku takut jika aku  yang membuatnya seperti itu....

Aku merasa jika semua yang ingin kulakukan terhadap Rainbow Dash tak akan pernahku capai....

Aku takut jika angan anganku padam...

Aku takut jika mimpiku yang terlalu tinggi terlalu besar untuk Rainbow Dash....

Aku takut jika khayalanku tentangnya hilang....

Aku tidak ingin melupakannya...

Aku ingin meraih segalanya.....

Aku ingin terus disampingnya....

Tapi....

Aku takut segalanya lenyap begitu saja...

Bagaimana jika keadaan Rainbow Dash akan semakin parah?

Lalu aku tak dapat bertemu dengannya lagi....

Ia yang sudah tidak ada di angan angan tinggiku lagi....

Senyuman manis yang tidak dapat ku rasakan lagi....

Kumohon itu semua jangan sampai terjadi...

Aku tidak dapat menampung air mataku lagi.

Air mataku terus meluap luap.terus membasahi pipiku.

Ok segitu dulu😊

Seru gak reader's???

Komen ama kritikan saya nanti👌

Tambah starnya juga yaa💕😚

Next-

You Just A Dream For Me(RariDash Love Story)~COMPLETEDWhere stories live. Discover now